TIMESINDONESIA, MALANG – Maraknya sebaran informasi atau berita hoaks di dunia maya atau di media sosial (Medsos) adalah ancaman tersendiri bagi masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beberapa pekan ini, Mabes Polri telah berhasil menangkap para pelaku penyebar berita hoaks. Pelaku tergabung dalam Muslim Cyber Army (MCA). Bahkan ada pelaku yang berstatus sebagai dosen.
Advertisement
Untuk menolak dan memerangi hoaks, polisi wanita (Polwan) di Polres Malang mengkampanyekan tolak hoaks dengan membuat video pendek.
para Polwan itu, serentak menolak dan mengajak masyarakat untuk serentak menolak berita hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan mengandung SARA. Video yang diproduksinya viral di banyak media sosial. Lebih lengkapnya klik video diatas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |