
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdliyin. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU periode 1995-2000 Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim wafat di usia 78 tahun, Kamis (8/3/2018).
Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.50 WIB.
Advertisement
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Ibu Aisyah Hamid Baidowi meninggal dunia. Semoga beliau husnul khotimah. Alfatihah... Meninggal hari ini pukul 12.50,” terang Nely Wahid, menantu almarhumah, di Jakarta.
Ia juga mengutarakan ke pada seluruh Muslimat NU jika ada kesalahan dari almarhumah, baik yang disengaja maupun tidak agar dimaafkan secara ikhlas.
“Bunda-bunda Muslimat NU, saya mewakili Mama Aisyah mohon keikhlasan maaf apabila Mama ada kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Semoga Mama Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim husnul khotimah,” tutur Nely Wahid.
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Bukit Pratama Raya A.9 Pasar Jumat, Lebak Bulus. Dan rencananya akan dikebumikan di Madrasatul Quran Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Nyai Hj Aisyah Hamid Baidlowi binti KH Abdul Wahid Hasyim merupakan putri kedua KH Wahid Hasyim. Beliau adik Gus Dur dan kakak dari KH Salahuddin Wahid, KH Umar Wahid, Nyai Lily Chodijah Wahid, dan KH Hasyim Wahid.
Selain mengemban jabatan Ketua Umum PP Muslimat NU, Nyai Aisyah juga pernah menduduki Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) 1990-1995, Anggota DPR RI tiga periode (1997-2009), Pengurus Dewan Pimpinan MUI (1995-2000), Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah (2000-2010), dan Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1999-2013).(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |