Uang Nasabah di Probolinggo Raib, BRI Sebut Nasabah Lalai

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pimpinan Cabang BRI Probolinggo, Indramawan angkat bicara perihal raibnya tabungan nasabah Rp 11.450.000 di Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur atas nama Lukman Hakim.
Kepada TIMES Indonesia, Indramawan menyatakan kasus tersebut berbeda dengan kasus di Ngadiluwih, Kediri. "Kejadian tersebut bukan karena kena skimming, tapi karena kelalaian yang bersangkutan, yang telah membocorkan token/PIN kepada orang lain," katanya.
Advertisement
Indra memberangkatkan bahwa korban telah melapor ke kantor cabang BRI Probolinggo, Januari lalu. Laporan kemudian diteruskan ke kantor pusat BRI dan hasilnya telah disampaikan kepada korban.
"Kronologisnya yang bersangkutan dapat SMS penipuan dan menuruti instruksi dari penelpon yang gak dikenal tadi. Selanjutnya yang bersangkutan dituntun menyetorkan lewat rekening Briva si penelpon. Kemungkinan iming-iming hadiah," jelasnya.
Lukman sendiri, menyatakan tak pernah membocorkan apa-apa. Ia hanya mendapatkan SMS dari IB BRI yang berisi nomor stok m-TOKEN. Kemudian ia menerima telepon dari nomor tak dikenal.
Penelpon mengatakan, SMS berisi nomor stok m-TOKEN yang diterima Lukman salah kirim. Ia pun meminta agar nomor tersebut dikembalikan. Dan permintaan ini dipenuhi Lukman.
Tak lama kemudian, Lukman mendapat SMS banking pemberitahuan terjadi tiga kali transaksi. Masing-masing dengan nilai Rp 10.000.000, Rp 1.430.000, dan Rp 200.000.
"Kalau penipuan, pelaku mendapat PIN dari mana karena saya tidak membocorkan apa-apa," keluhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |