Ini Pengakuan Tetangga Tersangka Produsen Tembakau Gorilla

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Kedua tersangka tembakau Gorilla, Krisna Andika Putra (20) dan Anak Agung Ekananda (24), dikenal jarang berinteraksi di Perumahan Pesona Paramita, Nomor 2, Jalan Tanjung Sari Denpasar Bali.
"Sudah sekitar 1 tahun mereka tinggal di sana, barusan saja mereka melakukan Melaspas (upacara pembersihan dan penyucian bangunan). Kalau sama tetangga tidak pernah berinteraksi," ucap A.A SG Agung Ria, salah satu tetangga yang tinggal di komplek perumahahan tersebut, Kamis (22/3/2018).
Advertisement
Agung Ria, yang rumahnya berdekatan dengan rumah kontrakan kedua tersangka, mengaku kaget mendengar bahwa rumah kontrakan kedua tersangka itu jadi rumah untuk produksi tembakau gorilla.
Menurutnya, selama ini rumah tersebut terlihat sepi dan tidak pernah ada aktivitas yang menyolok dan mencurigakan. Hanya saja, Agung Ria sempat melihat tersangka selalu memakai mobil merk Fortuner warna hitam.
"Saya tidak kenal sama orang di rumah sana. Tapi kalau aktivitasnya jika sore-sore melihat dia (tersangka) pulang kerja pakai mobil Fortuner warna hitam. Tapi saya juga pernah lihat mereka masukin barang-barang kardus tapi saya tidak tau barang apa. Saya kira dia kontraktor," ujarnya.
Menurut Agung Ria, kebiasaan tetangga lainnya, sering keluar dan jalan di sekitaran perumahan tersebut.
"Kalau di sini, biasa sliwer-sliwer, jalan-jalan itu biasa. Kalau yang orang rumah ini (tersangka) nggak pernah. Cuma naik mobil dan pulang begitu saja. Pintu pagarnya tidak perna kebuka selalu tertutup pintunya. Tapi kadang-kadang ada orang ke rumahnya itu, mungkin saudaranya," jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Rianka Kiren. Dia mengaku mereka juga tak pernah atau jarang berinteraksi dengan tentangga yang lain.
"Saya baru tadi tau, kalau rumah ini buat tembakau gorilla. Itu pun tau karena banyak wartawan sama Bapak Polisi. Saya juga tidak pernah tau sama mereka. Karena jarang melihat. Tapi waktu tanggal 20 kemarin jam setengah 9 rumah ini ramai, banyak motor dan pintu pagernya terbuka," tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |