Peristiwa Daerah

Keislaman, Kreativitas dan Kecantikan Dalam Darussalam Ethno Carnival

Sabtu, 31 Maret 2018 - 19:27 | 44.73k
Salah satu santri wati memamerkan busana hasil kreatifitas berbahan plastik dan kertas bekas dalam Darussalam Ethno Carnival Al Khodijah. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Salah satu santri wati memamerkan busana hasil kreatifitas berbahan plastik dan kertas bekas dalam Darussalam Ethno Carnival Al Khodijah. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Siapa bilang anak perempuan pondokan hanya paham dan bisa ilmu ke Islaman. Di Banyuwangi, Jawa Timur, buktinya. Tepatnya dalam kegiatan Darussalam Ethno Carnival (DEC) ‘Al Khodijah’ yang merupakan rangkaian Haul KH Mukhtar Syafaat, pendirPondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari.

Di sini, para santriwati tidak hanya tampil Islami, tapi juga berdandan cantik dengan busana hasil kreativitas mereka.

Ya, kegiatan yang diikuti 700 perwakilan santriwati dari Sabang hingga Merauke tersebut memang membutuhkan kreativitas khusus. Para santriwati harus menyulap bahan bekas dari plastik dan kertas menjadi busana yang indah, namun tetap dalam koridor Islami.

“Kegiatan ini sekaligus wujud nyata, bahwa santri wati itu juga tak kalah kreatif dengan para pelajar putri,” ucap panitia DEC Al Khodijah, Hj Handariyatul Masruroh, Sabtu (31/3/2018).

Agenda yang berlangsung pada, Jumat (30/3/2018), seluruh peserta berkonvoi disepanjang jalan desa sekitar pesantren. Sambil melenggak lenggok ala model diatas cat walk, para gadis pondokan tersebut memamerkan busana hasil kreativitas mereka. Ada busana ala casual, baju pesta hingga busana abstrak.

"Jadi santri saat ini bukan hanya menguasai ilmu agama dan akhlakul karimah, tapi juga mampu berkreasi serta melek teknologi," ungkap pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, KH Ahmad Munib Syafaat Lc MEI.

Selain Darussalam Ethno Carnivalkegiatan ini juga diramaikan sejumlah kegiatan santri, seperti pada  haul KH Mukhtar Syafaat, pada Rabu, 4 April 2018 mendatang yang akan diisi ceramah Habib Abu Bakar Assegaf. Agenda ini rencananya dihadiri Menristek Dikti, Prof H Muhammad Nasir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES