Pemuda di Gresik ini Sulap Celana Jeans Bekas Jadi Tas

TIMESINDONESIA, GRESIK – Di tangan kreatif Abdul Qodir (32) warga Desa Peganden RT-14, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebuah celana jeans bekas disulap menjadi aneka tas bernilai seni tinggi.
Ide pembuatan tas dari bahan baku celana jeans itu berawal dari banyaknya celana bekas yang hanya dibuang lalu di bakar. Dari itu, Qodir memanfaatkan celana bekas untuk disulap menjadi tas.
Advertisement
"Karena dulu kerja di tempat pembuangan sampah (TPA) banyak sampah celana jeans yang dibuang oleh pemiliknya. Dari itu saya mencoba berinovasi," katanya, Selasa (3/4/2018).
Untuk bisa menyelesaikan satu tas, Qodir hanya membutuhkan waktu satu hingga dua jam. Berbagai macam tas dihasilkan, mulai dari tas selempangan, ransel hingga tas untuk kaum hawa.
Namun, Qodir menyatakan, dirinya tidak berani untuk memproduksi massal tas hasil inovasinya. Sebab, kualitas kain jeans berbeda dengan yang digunakan untuk bahan baku celana.
"Kalau bahan bekas kan kesannya, didaur ulang menjadi bagus. Mengurangi limbah celana jeans," tambah dia.
Para pemesan, kata Qodir biasanya datang dengan membawa celana jeans yang dimilikinya. Sebab, rata-rata pemesan juga ingin mengubah celana bekas miliknya menjadi tas sesuai keinginan.
"Tergantung pemesanan, kalau model paling banyak tas selempangan yang paling dicari pelanggan," ujarnya.
Terkait harga, permak celana jeans ini sangat terjangkau. Untuk mengubah celana menjadi sebuah tas, Qodir hanya mematoknya dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Ke depan, Qodir berharap, inovasi yang dilakukan ini bisa lebih dikenal dan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mengubah celana jeans bekas menjadi tas.
Salah satu pelanggan, Gilang Budi (27) mengatakan, proses permak celana jeans bekas menjadi tas ini bisa menjadi alternatif untuk menjadikan barang tak bernilai menjadi barang yang mempunyai guna dan bermanfaat.
"Daripada celana di buang, ini saya permak jadi tas selempangan," tambah dia.
Selama ini, untuk mempromosikan keahliannya dengan berinovasi mengubah celana bekas menjadi tas, Qodir hanya memanfaatkan media sosial. Dengan celana bekas, Qodir menyulap menjadi aneka tas cantik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |