Peristiwa Daerah

Optimalisasi Alsintan, STPP Gelar OJT di Kota Malang

Kamis, 05 April 2018 - 01:34 | 32.98k
Petani mengoperasikan traktor didampingi Dwi Purnomo (baju putih) dari STPP Malang, Rabu (4/4/2018) di Kecamatan Sukun, Kota Malang. (FOTO: Ferry/TIMES Indonesia)
Petani mengoperasikan traktor didampingi Dwi Purnomo (baju putih) dari STPP Malang, Rabu (4/4/2018) di Kecamatan Sukun, Kota Malang. (FOTO: Ferry/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGSekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPPMalang menggelar on job training (OJT) alat mesin pertanian (alsintan) di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pelatihan ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan alsintan.

Menurut Dwi Purnomo dari tim alsintan STPP Malang, perlu ada keseimbangan antara alsintan dan luas lahan.

Advertisement

"Apabila jumlah alsintan dengan luas lahan tidak seimbang atau alatnya kurang, akan dilakukan relokasi dari kabupaten lain yang kuotanya berlebih," jelas Dwi kepada kelompok tani Kecamatan Sukun, Rabu (4/4/2018).

Dia menyebut, sesuai dengan ketentuan Menteri Pertanian, agar penggunaan optimal, hand tractor  mengelola 0,5 hektare (ha) per hari. Sedangkan traktor besar targetnya 2 ha per hari.

Dia menambahkan, umumnya umur ekonomis alsintan 10 tahun. Namun bila kurang dari 10 tahun sudah tidak bisa digunakan, perlu dicari penyebabnya. 

Kepada petani dan operator alsintan, Dwi memaparkan kiat pemeliharaan dan perawatan traktor. Dia juga memberikan masukan dan saran modifikasi traktor, agar operator dapat mengoperasiokan dengan nyaman.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan alsintanSTPP Malang menggelar OJT alsintan di sejumlah wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES