Optimalisasi Alsintan, STPP Gelar OJT di Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang menggelar on job training (OJT) alat mesin pertanian (alsintan) di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Pelatihan ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan alsintan.
Menurut Dwi Purnomo dari tim alsintan STPP Malang, perlu ada keseimbangan antara alsintan dan luas lahan.
Advertisement
"Apabila jumlah alsintan dengan luas lahan tidak seimbang atau alatnya kurang, akan dilakukan relokasi dari kabupaten lain yang kuotanya berlebih," jelas Dwi kepada kelompok tani Kecamatan Sukun, Rabu (4/4/2018).
Dia menyebut, sesuai dengan ketentuan Menteri Pertanian, agar penggunaan optimal, hand tractor mengelola 0,5 hektare (ha) per hari. Sedangkan traktor besar targetnya 2 ha per hari.
Dia menambahkan, umumnya umur ekonomis alsintan 10 tahun. Namun bila kurang dari 10 tahun sudah tidak bisa digunakan, perlu dicari penyebabnya.
Kepada petani dan operator alsintan, Dwi memaparkan kiat pemeliharaan dan perawatan traktor. Dia juga memberikan masukan dan saran modifikasi traktor, agar operator dapat mengoperasiokan dengan nyaman.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan alsintan, STPP Malang menggelar OJT alsintan di sejumlah wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |