Gelar Pasar Dadakan untuk Kenalkan Makanan Tradisional pada Siswa

TIMESINDONESIA, GRESIK – Mengenalkan makanan tradisional kepada siswa, SD Muhammadiyah Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menggelar pasar dadakan di halaman sekolah, Rabu (11/4/2018) siang. 

Dari pantauan, siswa-siswi antusias mengikuti program tersebut. Uniknya, di pasar dadakan tersebut dilakukan oleh siswa kelas 1. Mereka mempraktikkan sebagai penjual dan pembeli. 

Advertisement

Banyak makanan tradisional yang dikenalkan mulai dari, kue sus, kucur, perut ayam, tahu bakso, bubur sum-sum, pukis, lemper, sate telor puyuh, tahu isi, martabak telur, roti kukus, brownis, nagasari, ote-ote, ketan bumbu, kroket, pastel dan lumpia.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Manyar, Ahmad Faizun mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan makanan tradisional khas Indonesia kepada siswa. 

Dirinya menjelaskan, saat ini makanan tradisional mulai ditinggalkan masyarakat dan beralih memilih makanan cepat saji yang lebih praktis. 

"Untuk mengenal makanan dan minuman khas Indonesia. Khususnya makanan tradisional khas Gresik," katanya. 

Lebih jauh Faizun menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menggiatkan siswa-siswi untuk memilih makanan tradisional karena sehat serta bergizi. 

"Sekolah ingin memperkenalkan kembali, bahwa kudapan jajanan pasar itu sehat. Malah steril dari bahan pengawet," tambah dia. 

Dari kegiatan tersebut, pihak SD Muhammadiyah Manyar berharap kepada siswa agar kembali mengkonsumsi makanan tradisional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.