LPSA, Media Pemersatu di Universitas Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Lomba Paduan Suara Antarfakultas (LPSA) Universitas Jember telah berakhir, Jumat malam (20/4/2018). Namun, kemeriahannya masih terasa hingga kini.
LPSA merupakan hajatan yang digelar setiap tahun oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (UKM PSM) Universitas Jember. Pesertanya adalah mahasiswa angkatan baru atau angkatan 2017.
Advertisement
Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan lagu hymne dan mars Universitas Jember, khususnya kepada mahasiswa angkatan gres.
Selain itu, LPSA juga berfungsi menjadi media pemersatu antar-mahasiswa dan antar-fakultas di Kampus Tegalboto ini. Disebut demikian karena untuk mengikuti lomba ini dibutuhkan kekompakan tim. Dan di samping itu, LPSA mempertemukan mahasiswa dari berbagai fakultas sehingga terjalin interaksi di antara mahasiswa beda fakultas.
"Ada 16 fakultas yang berpartisipasi dalam lomba ini, termasuk juga kampus UNEJ di Lumajang. Aslinya 17 fakultas, tetapi fakultas dari kampus UNEJ Bondowoso belum siap karena sumber daya manusianya masih belum cukup," jelas Indah Muriyati, Ketua UKM PSM Universitas Jember saat ditemui Times Indonesia di Universitas Jember, Sabtu malam (21/4/2018).
Indah menerangkan, masing-masing fakultas peserta diwajibkan untuk dua lagu wajib yakni hymne dan mars Universitas Jember, dan sebuah lagu pilihan. Tahun ini lagu pilihan yang ditentukan penyelenggara yakni lagu daerah.
Itu soal lagu. Pakaian atau kostum yang dikenakan para peserta punya aturan yang lain lagi. Seluruh peserta wajib mengenakan jas almamater Universitas Jember.
Namun, para peserta juga diperbolehkan untuk menggunakan properti tambahan untuk kostumnya. Biasanya menyesuaikan dengan lagu pilihan atau lagu daerah yang mereka nyanyikan.
Di antara para juri LPSA tahun ini terdapat orang istimewa. Dia adalah Drs. A. Lilik Slamet Rahardjo, MA. yang tidak lain penulis lirik Mars Universitas Jember.
"Antusias dari masing-masing fakultas sangat tinggi, supporter banyak sekali yang rela menunggu lama di luar Gedung Soetardjo saat tim paduan suara fakultasnya tampil," ujar Indah.
Penjagaan selama lomba ini memang ketat. Tidak semua orang boleh masuk di dalam gedung. Hal tersebut bertujuan untuk mensterilisasikan gedung agar tidak mengganggu tugas juri dan konsentrasi peserta.
Pemenang dari LPSA tahun ini adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebagai juara pertama. Diikuti Fakultas Pertanian (Faperta) sebagai juara kedua dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai juara ketiga.
"Setelah LPSA Universitas Jember ini, saya berharap dapat memberikan dampak positif dan mempererat tali silaturahmi antarfakultas," tambah Indah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Sholihin Nur |