Komitmen Majukan Sepak Bola, Pemdes Karangcangkring Bangun Lapangan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Melalui Dana Desa (DD) yang dikucurkan pemerintah pusat, Pemerintah Desa (Pemdes) Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur membangun lapangan sepak bola yang representatif. 

Pembangunan lapangan sepak bola yang layak itu sengaja dilakukan Pemdes untuk menjadikan olahraga sepak bola kembali menjadi aktivitas warga khususnya kaum muda. 

Advertisement

Untuk membangun lapangan sepak bola yang representatif, Pemdes Karangcangkring menggelontorkan dana sebesar Rp 199 Juta.

Kepala Desa Karangcangkring, Mansur (FOTO : Istimewa)

Tahap pertama, Pemdes membangun lapangan sepak bola dengan menerapkan sistem pengurukan dengan tanah. Lalu ketika sudah datar, dilakukan penanaman rumput. 

"Pembangunan lapangan untuk sarana olahraga yang representatif membuat warga nyaman. Selain itu, agar pemuda punya wadah dan menularkan hobbynya," kata Kepala Desa Karangcangkring, Mansur kepada TIMES Indonesia, Senin (23/4/2018). 

Mansur menjelaskan, selain membangun sarana lapangan sepak bola. Pihaknya juga berkomitmen memajukan sepak bola dengan akan mendatangkan pelatih yang handal dan akan membentuk sekolah sepak bola (SSB) tingkat desa. 

"Itu bentuk komitmen kami. Dahulu di desa ini dikenal dengan pemudanya yang kerap menjuarai ajang sepak bola. Kami ingin mengembalikan dan mencari bibit pemain sepak bola muda di desa ini," tuturnya. 

Kades berharap, pembangunan lapangan sepak bola segera selesai agar dapat digunakan oleh masyarakat. 

 Dia menargetkan, lapangan sepak bola dapat digunakan sebagai tempat turnamen sepak bola dalam Agustus mendatang. "Semoga Agustus selesai agar digunakan turnamen," pungkasnya. 

Melalui pembangunan lapangan sepak bola yang representatif, Pemdes Karangcangkring, Gresik berharap, masyarakat dapat menggunakan lapangan tersebut dengan sebaik mungkin. Selain itu, dapat menelurkan bibit-bibit pemain sepak bola. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.