Harlah PMII, Bupati: Kiprah Insan Pergerakan Diakui Negara
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), sebagai organisasi kemahasiswaan kiprahnya telah diakui oleh negara. Hal ini diungkapkan oleh, Amin Said Husni, Bupati Bodowoso, dalam acara malam puncak Harlah ke-58 PMII, di Pendopo Bondowoso, Sabtu (28/04/2018) malam.
Dalam sambutannya, bupati yang dikenal sebagai presiden Bondowoso Republik Kopi tersebut menuturkan, bahwa banyak kader-kader PMII, yang mengabdikan diri untuk bangsa ini. Baik sebagai guru ngaji, dosen atau akademisi, di jalur politisi baik sebagai eksekutif, legislatif, dan sebagai birokrat.
“Bahkan saya jadi bupati, juga karena panggilan pengabdian pergerakan,” akunya.
Untuk itu, Amin mengajak semua kader, dalam momentum peringatan Harlah ke 58 ini untuk terus berkonsolidasi. Karena bayaknya kebaikan yang tidak dikonsolidasi, akan tumbang pada kedzaliman yang terorganisir.
Ia juga mengajak kepada insan pergerakan, agar memikirkan apa selanjutnya, yang akan diberikan PMII terhadap masyarakat Bondowso, bahkan untuk bangsa dan negara.
Dalam acara tersebut, juga ditampilkan tari Molong Kopi oleh insan pergerakan. Selain itu juga dilaksanakan pemberian hadiah terhadap pemenang lomba yang dilaksanakan PMII Bondowoso.
Ada empat kategori lomba, yang masuk dalam rangkaian acara Harlah tersebut. Lomba baca puisi, orasi, artikel, dan satu cabang lomba olah raga futsal yang diikuti oleh siswa SMA sederajat di Bondowoso.
Bahkan, bentuk syukur di harlah PMII ke 58 ini, PMII Bondowoso memberikan bantuan sembako, terhadap sekitar 90 janda tua. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |