Siswa SD Tenggelam, Pemkab Gresik Diminta Segera Usut Soal Tambang Galian C

TIMESINDONESIA, GRESIK – Setelah tragedi siswa Sekolah Dasar (SD) tenggelam di bekas tambang galian C, di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Anggota DPRD Gresik Fraksi PAN, Mustajab mengaku sangat prihatin.
Seperti diketahui, bekas tambang yang ada di Desa Wadeng itu memakan korban. Tri Ramadani (11) warga Desa Sukorejo tenggelam di kubangan bekas tambang tersebut.
Advertisement
Dalam pemberitaan sebelumnya, bocah kelas 5 SDN Sukorejo itu ingin mengisi hari libur May Day berenang di bekas tambang.
Namun, nahas, korban tenggelam dalam galian tersebut yang telah berisi air dengan kedalaman empat meter.
Usai melayat ke kediaman korban, Mustajab mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa anak pasangan suami istri Kasto dan Zulaikha itu.
BACA JUGA: Bekas Tambang di Gresik Kembali Makan Korban
Dia menjelaskan, tragedi ini bukan yang pertama kali, sebelumnya siswa SD di Panceng juga tenggelam di kubangan bekas tambang galian C pada tahun lalu.
"Tentu kami sangat prihatin. Kejadian ini sangat kami sayangkan," kata Mustajab, Selasa (1/5/2018).
Dia berharap, Pemkab Gresik dapat tegas menyikapi persoalan ini. Sebab kata dia, banyak pengusaha yang melakukan praktik galian C tanpa ada reklamasi.
Atas kejadian ini, Legislator asal Desa Golokan, Sidayu itu meminta agar pengusaha galian tambang mematuhi peraturan yang berlaku.
"Bekas tambang galian C sangat banyak di Kabupaten Gresik. Atas kejadian ini, nanti saya akan sampaikan ke pimpinan dulu," ujar Mustajab, anggota DPRD Gresik itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |