Tokoh Pemuda Kepulauan: Bandara Kangean Itu Mimpi Disiang Bolong

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Keinginan masyarakat kepulauan kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memiliki bandara kepulauan sendiri ibarat mimpi disiang bolong. 

Ahmad Yani, tokoh pemuda kepulauan kangean, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, mengatakan rencana tersebut hanyalah lipstik belaka.

Advertisement

"Ibarat mimpi disiang bolong, rencana itu (Bandara Kepulauan) hanyalah lipstik. Wacana yang dimainkan oleh pemerintah daerah untuk meninabobokkan masyarakat pulau yang terdiskreditkan dari sisi pelayanan transportasi laut," paparnya, Selasa, (8/5/2018).

Menurut Yani, rencana tersebut hanya mencuat pada tahun 2013-2014 saat momen menjelang pemilihan kepala daerah. Tahun 2015 sempat ada anggaran pembebasan lahan hingga tahun 2016.

"Tahun 2017 hingga sekarang, sudah hilang itu anggaran. Artinya, kalau anggarannya tidak ada, berarti kan sudah tinggal wacana. Gak serius mau membangun (bandara kepulauan)," tandasnya. 

Ketua Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) ini juga menilai, Rencana Bandara Kepulauan akan sama nasibnya seperti rencana pembuatan kapal yang bisa memuat kendaraan bermotor. 

"Rencana pembuatan kapal ini sudah 10 tahun lebih, sampai sekarang tidak ada apa-apa. Sama dengan Rencana Bandara Kepulauan ini, hanya pemanis dalam pesta demokrasi saja. Pada untuk yang pembuatan kapal ini anggarannya sudah ada," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.