Saka Indonesia Terus Komitmen Kembangkan Desa di Ring 1 Perseroan

TIMESINDONESIA, GRESIK – PT Saka Energi Indonesia, melalui anak perusahaannya Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), terus berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata di ring 1 perseroan.
Kali ini, Wisata Mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) di Desa Pangkahwetan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur akan mendapatkan perhatian lebih.
Advertisement
SR & ER Supervisor at Saka Indonesia Pangkah Limited, Yayan Mulyana, mengatakan, upaya perseroam dalam mengembangkan desa di ring 1 perseroan telah dilakukan.
Salah satu desa yang berada di ring 1 adalah Desa Pangkahwetan. Desa tersebut, kata Yayan, merupakan salah satu wisata desa yang berada di Kabupaten Gresik.
"Saka ingin berkontribusi positif di wilayah operasi, kalau tidak ada kerjasama tidak akan terwujud," katanya saat berkunjung ke MBS bersama perwakilan media, Selasa (8/5/2018) siang.
Dia berharap, adanya kerjasama ini dapat menjadikan wilayah ring 1 perseroan dapat menjadi desa mandiri.
"Itu cita-cita luhur Saka, harapannya masyarakat di wilayah ring 1 saka terus mandiri, serta kerjasama terus berjalan," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi menjelaskan jika kemajuan sektor pariwisata di Desa Pangkahwetan sudah bagus.
Beberapa sektor pariwisata penunjang sedang digarap, seperti Wisata Kuliner dan Suaka Burung.
"Bahkan kami juga ada kebun petik buah seluas 300 Hektare, kita disana memberdayakan petani buah," ujarnya.
Bendum AKD Jatim itu memamaparkan, pengembangan wisata desa harus didukung semua pihak. Dia juga mengapresiasi langkah perseroan yang turut serta mengembangkan pariwisata. "Kita berterimakasih ke PGN Saka, ke depan, kita akan menambah spot selfie, juga pos pantau sehingga bisa melihat pantai dan burung. Kita juga akan buat flying spot, fishing area, outbond dan pusat kuliner khas pesisir," harap dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |