Mengintip Keseharian di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Memasuki pertengahan bulan Ramadan 1439 Hijriah, para santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Kautsar di Banyuwangi, Jawa Timur masih mengikuti jadwal pendidikan seperti biasa.
“Hari ini adalah ujian terakhir dan para guru langsung menginput nilai ke dalam rapor,” jelas Kepala SMA Al-Kautsar Banyuwangi, Ustadzah Neli Latifah, Selasa (29/5/2018).
Advertisement
Dalam beberapa hari ke depan seluruh santri akan dipulangkan untuk libur lebaran. Meski demikian, lanjutnya, memasuki tahun ajaran baru 2018-2019 para guru tengah sibuk dengan agenda penerimaan siswa baru.
“Pendaftaran gelombang pertama telah dibuka pada awal Mei sampai 11 Juni. Setelah libur lebaran, kembali dibuka pada 25 sampai 29 Juni,” ungkapnya.
Menanamkan akhlak dan kemandirian
Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Banyuwangi memiliki tiga unit lembaga pendidikan formal, yakni SMA, SMP, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Selama tinggal di pesantren, para santri akan mendapat pendidikan karakter, pengembangan kemandirian, dan penanaman akhlak sebagai bekal menjalani kehidupan bermasyarakat.
“Para santri sudah terbiasa bangun jam 3 pagi untuk salat Tahajjud dan berlanjut salat subuh berjamaah,” ujarnya.
Usai menjalankan Salat Subuh, kegiatan dilanjutkan dengan program penambahan kosakata bahasa Inggris dan Arab. Selanjutnya, pada Jam 06.15 WIB, para santri masuk sekolah formal yang diawali dengan kegiatan literasi Al quran.
“Mereka sekolah sampai jam 12.15 WIB. Selanjutnya salat duhur berjamaah, makan siang, dan istirahat sampai jam 14.00 WIB,”.
Sekolah Diniyah juga dilaksanakan setiap hari. Diawali pada jam 14.00 WIB hingga waktu salat Asar tiba yang diteruskan dengan olahraga sore.
“Usai salat Magrib, anak-anak mengaji hingga waktu salat Isya yang dilanjutkan makan malam dan belajar,” tandasnya.
Asrama yang bersih dan nyaman
Kebersihan dan kenyamanan lingkungan pesantren menjadi prioritas yang dikedepankan di PPM Al-Kautsar. Suasana tenang dan penghijauan yang terawat rapi sangat menunjang para santri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Asrama santri juga dilengkapi dipan dan kasur lipat. Kamar mandi berjajar sangat rapi dan bersih. Hal ini sebagai perwujudan slogan ‘kebersihan sebagian daripada iman’.
Di PPM Al-Kautsar hampir tidak ditemukan sampah berserakan, gantungan cucian yang amburadul. Semua terlihat bersih dan tertata rapi.
Begitu juga dengan kondisi kantin. Meja-meja dan kursi berbahan aluminium berjajar rapi dengan berbagai macam hidangan menu makanan yang sehat.
“Kami menyiapkan menu dengan bahan olahan yang sehat dan meminimalisir penggunaan bahan pengawet,” ungkap Ustadzah Neli.
Ramai kegiatan mengasah kreativitas
Para santri PPM Al-Kautsar juga memiliki kegiatan untuk mengasah kreativitas dan menyalurkan hobi. Beberapa kegiatan yang kerap dilaksanakan diantaranya, lomba fashion, pidato dua bahasa, jurnalistik, pramuka, membatik, dan kegiatan olahraga.
Selain itu, hampir setiap bulan para santri PPM Al-Kautsar diajak mengunjungi beberapa tempat di luar pesantren sebagai sarana study tour dan belajar di luar pesantren. “Setiap tahun juga kita adakan kegiatan study tour ke luar negeri seperti ke Singapura dan Malaysia,” pungkas Ustadzah Neli. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |