Awalnya Biasa, Masjid Roudhotul Muchlisin Kini Jadi Ikon Wisata Religi di Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Jika melintas di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Jember yang menuju arah Kabupaten Lumajang, cobalah tengok ke sebelah kiri jalan. Di sana terdapat sebuah bangunan masjid yang tampak megah dan berkilau. Itulah Masjid Roudhotul Muchlisin yang akan diceritakan dalam Serambi Jember kali ini.
Jarak masjid ini dari Alun-Alun Kabupaten Jember cukup dekat. Hanya berjarak tempuh 20 menit dengan sepeda motor.
Advertisement
Masjid Roudhotul Muchlisin memang menjadi masjid kebanggaan warga Jember. Arsitekturnya yang megah didukung dengan perpaduan warna putih, jingga, dan kuning keemasan menambah keindahan masjid yang kelar dibangun pada 2017 lalu itu.
Kesan megah masjid tersebut akan semakin terasa di bagian dalamnya. Dinding dan pilar-pilarnya dibalut dengan keramik indah. Terdapat juga kaligrafi dari nukilan ayat-ayat Alquran yang dibuat khusus untuk Masjid Roudhotul Muchlisin, bertebaran di sudut-sudut masjid ini.
Abdul Ghafar, salah satu pengurus ini bercerita tentang kaligrafi tersebut. "Kaligrafi kelas internasional, seniman kaligrafinya pun didatangkan langsung dari Jakarta. Dengan desain Surat Ar-Rahman dan Surat Al-Waqiah di bagian depan, kemudian ada juga surat-surat pendek di seluruh bagian masjid dimana total ada luas 1.000 meter persegi untuk bagian kaligrafi," terang Abdul kepada Times Indonesia yang menemuinya, Senin (28/5/2018) kemarin.
Pengurus masjid yang juga seorang muadzin itu juga menceritakan tentang pembangunan masjid yang berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut.
Dia mengatakan, sebelum berwujud seperti sekarang ini, bangunan masjid Roudhotul Muchlisin tampak biasa. Abdul mengungkapkan bahwa bangunan awal masjid sudah eksis pada 1978 silam.
Dengan gotong-royong dari masyarakat, masjid ini memulai proyek renovasinya pada tahun 2009. Namun karena jumlah pekerja yang sedikit dan biaya yang terbatas, pekerjaan renovasi masjid itu terpaksa tidak dapat dirampungkan tepat waktu.
"Hingga pada akhirnya ada seorang donatur (tidak disebutkan namanya, Red) pada 2016 mulai mendanai perenovasian masjid ini dengan memperkejakan total 200 pekerja yang bekerja siang dan malam setiap hari," ungkap Abdul.
Masjid Roudhotul Muchlisin pun diresmikan pada tanggal 15 Mei 2017 oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin. Gayung bersambut, usai diresmikan, masjid tersebut tampil menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Jember. Masjid yang memiliki dua lantai tersebut mampu menampung sekitar 2.000 jamaah. Jamaah yang datang pun tidak hanya dari daerah Jember saja, namun juga dari luar daerah.
Pada Bulan Suci Ramadhan seperti saat ini, Masjid Roudhotul Muchlisin semakin padat dikunjungi masyarakat. Pengurus masjid atau takmir juga menambah kegiatan di dalam masjid.
“Ada kajian dan tadarusan. Kemudian terdapat lomba tahfidz setiap malam ganjil, sholat malam berjamaah, dan santap sahur dan berbuka bersama secara gratis," papar Abdul.
Tidak hanya itu, Abdul menambahkan bahwa setiap hari Minggu, pihaknya mengajak masyarakat untuk menuaikan sholat dhuha berjamaah sekaligus mengikuti kajian tentang ke-Islaman. "Serta di hari Sabtu terdapat agenda sholat tasbih khusus wanita. Semua kegiatan tersebut hanya terselenggara selama Bulan Ramadhan di Masjid Roudhotul Muchlisin Jember,” imbuh Abdul. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |