Dua Bus Dinyatakan Tidak Lulus Kelayakan Keamanan

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua dari 15 bus yang diambil sample pada Inspeksi Keselamatan oleh LLAJ Dinas Perhubungan Kabupaten Malang bersama Satlantas Polres Malang, Kamis (7/6/2018) di Talang Agung dinyatakan tak lulus uji.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Hafi Lutfi mengatakan inspeksi ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan terhadap kendaraan, terutama pada angkutan umum dan untuk orang  menjelang lebaran.

Advertisement

"Pemeriksaan yang kami lakukan seputar masalah kelengkapan surat pengemudi dan alat bantu kendaraan itu sendiri seperti palu, alat pemadam, P3K, kelengkapan kendaraan untuk hal-hal yang berisfat darurat termasuk pintu serta kelaikan ban dan sebagainya. Untuk pengemudinya soal kelengkapan surat seperti Surat Izin Mengemudi," terang Lutfi.

"Pemeriksaan yang kami lakukan umum bagi angkutan orang, terutama pada angkutan lebaran," tambah Lutfi.

Pemeriksaan kendaraan di Terminal Talang Agung, Kamis pagi difokuskan pada bus angkutan antar kota dalam provinsi. Sebanyak 15 bus diperiksa pagi itu dan  ditemukan dua bus yang dinyatakan tidak lulus dalam pemeriksaan itu.

Untuk bus yang dinyatakan lulus akan diberi stiker. Stiker itu untuk membantu calon penumpang agar bisa memilih bus yang lulus pemeriksaan perlengkapan keamanannya.

"Ini penting karena sudah saatnya memberi pembelajaran kepada masyarakat untuk bisa memilih bus yang memenuhi persyaratan keamanan itu," tegasnya.

Pemeriksaan ini sebenarnya rurin dilakukan antara Dishub dengan kepolisian. Tapi kali ini, lanjut Lutfi, intensitasnya dinaikkan yang biasanya satu bulan satu sampai dua kali kali ini bisa lebih dari itu. 

Bahkan Inspeksi Keselamatan oleh gabungan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang dengan Satlantas Polres Malang ini akan dilakukan disejumlah terminal di wilayah Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.