Peristiwa Daerah

Di Probolinggo, Sebutan Anjal Diganti dengan Sayang

Sabtu, 09 Juni 2018 - 20:23 | 45.72k
Ratusan anjal (sayang) saat menggelar buka bersama dengan karang taruna Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.(FOTO: Dicko W/TIMES Probolinggo)
Ratusan anjal (sayang) saat menggelar buka bersama dengan karang taruna Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.(FOTO: Dicko W/TIMES Probolinggo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Seluruh anak jalanan (anjal) di Probolinggo raya, sengaja dikumpulkan oleh Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Dalam pertemuan ini, mereka para anjal dinobatkan dengan panggilan 'Sayang'.

“Rasanya kurang bagus dengan panggilan anjal. Karena anjal ini bukan semata-mata anak muda yang berprilaku buruk di jalan raya. Saya minta anjal jangan dipandang sebelah mata meskipun begini keadannya,” ucap cak Tar, salah satu anjal asal Kraksaan, saat digelar buka bersama Karang Taruna di GOR Sasana Kraksaan, Sabtu (9/6/2018).

Advertisement

Para anjal se-Probolinggo raya Kota dan Kabupaten ini dikumpulkan oleh Karang Taruna, dengan tujuan untuk menimalisir mereka (anjal) berkeliaran di jalanan. Permintaan merekapun dituruti dengan panggilan ‘Sayang’.

“Jadi mulai hari ini, anjal itu diganti dengan panggilan ‘Sayang’.Panggilan itu menurut kami sangat bagus. Kita menuruti permintaan mereka. Mulai hari ini anjal di Probolinggo, diganti menjadi ‘Sayang’,” tutur Yunita Nur Laila, Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo.

Tak disangka juga kata Yunita, mereka para ‘Sayang’ yang berjumlah sekitar 200 anak itu, sangat memahami Pancasila, mereka hafal bunyi Pancasila, setelah kami minta maju kedepan untuk membacakan bunyi Pancasila.

“Intinya buka bersama para ‘Sayang’ ini, bertujuan kami ingin mereka berubah kedepannya. Tidak apa-apa mengkal di jalan raya, selama mereka tidak mengganggu masyarakat dan ketertiban umum,” terang Yunita.

“Jadi mulai hari ini, seluruh anjal di Probolinggo, berubah dengan panggilan ‘Sayang', Sebgaian juga kami barikan lapangan pekerjaan, namun tidak semua, karena kami masih belum bisa memfasilitasinya, semua bertahap,” sambungnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES