Begini Kondisi Bayi yang Dibuang di Dekat Sungai

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bayi terlantar yang diduga dibuang oleh orangtuanya menjalani perawatan di RSUD Balung, Jember, Jawa Timur. Bayi tersebut ditemukan oleh salah satu warga di dekat sungai di Dusun Krajan 2, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember, beberapa waktu lalu.

"Kami masih terus melakukan stabilisasi pada kondisi bayi. Untuk menstabilkan suhu bayi, kami tempatkan bayi transwarmer," tutur dr Natalia Kristanti di RSUD Balung, Rabu (20/6/2018).

Advertisement

Ia menerangkan bayi malang tersebut lahir prematur dengan berat badan hanya 2,2 kg dan berjenis kelamin perempuan. Dari hasil pantauan dokter, kondisi bayi berangsur membaik namun masih butuh perawatan beberapa hari. 

"Dari pantauan kami sejauh ini, baik gula darah maupun respon bayi terhadap lingkungan normal. Namun masih butuh perawatan sekitar 2 sampai 3 hari ke depan," katanya. 

Seorang warga, Ali Ridho, mengaku menemukan bayi tersebut saat akan buang air besar (BAB). Ia mengatakan mendengar suara tangisan bayi dan kemudian menghampirinya. 

"Waktu saya temukan bayinya dikerubutin semut. Dibungkus kresek merah dan kain," kata Ridho. 

Ridho kemudian melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Puger dan membawa bayi ke Puskesmas Kasiyan, "Dari Puskemas kemudian dirujuk kesini (RSUD Balung)," ujarnya. 

Pria berusia 30 tahun itu juga menuturkan keinginannya merawat si bayi. Saat ini, Ridho beserta istri dan keluarganya dengan tulus menunggu perkembangan kondisi bayi di ruang perinatologi. 

"Saya punya anak satu, laki-laki. Ya inginnya bayi itu saya rawat sendiri," pungkasnya. 

Sebagai informasi, bayi terlantar itu ditemukan pada Selasa (19/6/2018) kemarin. Usai menjalani perawatan di RSUD Balung, rencananya bayi tersebut akan dibawa oleh Dinas Sosial Kabupaten Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.