Peristiwa Daerah

Ini Cara SMK Muhammadiyah Bobotsari Tumbuhkan Jiwa Sosial

Senin, 30 April 2018 - 19:30 | 120.21k
Kegiatan Bhakti Sosial (baksos) SMK Muhammadiyah Bobotsari Di Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet (FOTO: SMK Muhammadiyah Bobotsari/TIMES Indonesia)
Kegiatan Bhakti Sosial (baksos) SMK Muhammadiyah Bobotsari Di Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet (FOTO: SMK Muhammadiyah Bobotsari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Kegiatan bakti sosial (baksos) SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga tidak sekadar melaksanakan program rutin setiap tahunnya oleh sekolah. Namun kegiatan sosial ini juga sebagai wahana berlatih untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat.

Hal itu diungkapan oleh Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Toto Widiarto, pada kegiatan baksos yang telah dilaksanakan oleh siswa-siswinya di Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet pada Minggu (22/4/2018) lalu.

Advertisement

"Kegiatan baksos SMK Muh Bobotsari semua direncanakan, diatur dan dilaksanakan oleh siswa. Tentu ini sangat membanggakan bagi kami, karena ditengah kenakalan remaja yang sedang merajalela terjadi dimana-mana, siswa SMK Muhammadiyah Bobotsari bisa menunjukkan hal yg positif dalam kehidupan ditengah masyarakat," katanya, Senin (30/4/2018).

SMK-Muhammadiyah-Bobotsari.jpg

Dalam acara baksos tersebut, katanya, sedikitnya ada 60 siswa yang terdiri dari gabungan Lintas Organisasi Ekstrakurikuler. Seperti, Tapak Suci, karate, HW, Pramuka, PMR,  teater,  musik dan tari. Dengan membagian 100 paket sembako untuk fakir miskin, bersih lingkungan, bersih masjid/mushola dan pentas seni.

Hadir dalam acara pembukaan dihadiri oleh kepala Desa beserta perangkat, Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari beserta guru, siswa dan masyarakat setempat.

SMK-Muhammadiyah-Bobotsari-B.jpg

Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Serayu Larangan, Krisno Yuwono, mengatakan sangat menyambut positif kegiatan baksos. Walaupun kegiatan itu dilakukan oleh siswa, tapi sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.

Sementara itu ketua penyelenggara, Feni Amali, mengatakan tema baksos kali ini adalah “Berlatih Berbagi dan Bersosialisasi Terhadap Sesama”. Sehingga diharapkan dampak dari kegiatan baksos bisa menumbuhkan rasa kepedulian, cinta kasih, jiwa sosial dan tanggung jawab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Indonesia

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES