Dispopar Bontang Resmi Pindah ke Graha Pemuda

TIMESINDONESIA, BONTANG – Awal tahun 2018, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (dispopar) menempati kantor baru di Gedung Graha Pemuda, Jalan Jendral Sudirman Bontang, Kalimantan Timur.
Dispopar menempati kantor baru itu sejak Rabu (3/12/2017) kemarin, setelah menggelar syukuran kecil-kecilan di Ballroom Graha Pemuda.
Advertisement
Saat syukuran, hadir Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua DPRD Kota Bontang Nur Salam, Ketua Komisi II DPRD Ubayya Bengawan, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMTK-PTSP) Bontang Ahmad Aznem serta para undangan.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, saat dikonfirmasi media ini mengucapkan syukur karena Gedung Graha Pemuda telah digunakan. Neni melihat banyak gedung milik Pemkot Bontang, baik yang lama dan yang baru dibangun, selama ini fungsinya tidak optimal dalam hal penggunaan dan pemanfaatannya.
"Alhamdulillah, hari Rabu kemarin kita juga telah meresmikan penggunaan gedung Graha Pemuda oleh Dispopar. Bontang harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Neni pada BontangTIMES, Kamis (4/1/2018).
Pemanfaatan gedung ini, seperti yang ia lakukan pada kantor wali kota lama beberapa bulan lalu di mana beberapa ruangan yang tidak dimanfaatkan diubah tampilannya oleh Neni menjadi taman indoor tiga dimensi.
"Saya telah mengevaluasi beberapa bangunan yang ada di kota ini, dan alhamdulillah di APBD-P 2017 kemarin kita telah mengalokasikan dana salah satunya untuk Graha Pemuda, terutama perbaikan-perbaikan terhadap mekanikal dan elektrikal yang banyak hilang dan rusak karena sudah lama tidak ditempati," lanjut orang nomer satu di Bontang ini.
Menurutnya, walau belum seluruhnya diperbaiki, namun gedung Graha Pemuda saat ini sudah bisa dimanfaatkan Dispopar sebagai kantor. Neni juga mewanti-wanti agar 70 ruangan yang tersedia di lantai bawah agar dimaksimalkan dan harus terisi, khususnya OKP kepemudaan.
Gedung Graha Pemuda di jalan Jendral Sudirman yang digunakan Dispopar sebagai kantor baru mulai hari rabu kemarin, (3/1/2018). (Foto: Andry Subandono/BontangTIMES)
Pun demikian, Walikota juga menyarankan agar Dispopar merumuskan SOP dan Protab mengenai pemakaian gedung Graha Pemuda karena biaya operasional pemeliharaan yang dikeluarkan gedung tersebut tidak sedikit. "Yang paling penting adalah memelihara dan memanfaatkan apa yang sudah kita bangun," papar Neni.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Bambang Cipto Mulyono, juga mengucapkan syukur karena dinasnya sudah bisa berkantor di Graha Pemuda.
"Alhamdulillah, sesuai arahan wali kota, gedung ini bisa dimanfaatkan setelah beberapa tahun mangkrak tidak difungsikan. Dengan memperhatikan azas manfaat dispopar memenuhi arahan wali kota itu, maka kantor Dispopar pindah ke sini (graha pemuda.red)," ucap Bambang pada Bontang TIMES.
Bambang mempersilakan OKP-OKP yang ingin bergabung karena OKP merupakan mitra kerja Dispopar. Bambang berharap, di awal tahun 2018 ini dengan kantor yang juga baru, bisa memberikan spirit dan energi baru pada seluruh stafnya sehingga bisa mengemban amanah yang telah diberikan Pemkot Bontang.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni (tengah), saat melakukan pengecekan bagian gedung di Graha Pemuda ditemani Kadispopar Bambang Cipto Mulyono (kiri). (FOTO: Dispopar Bontang for Times Indonesia)
Gedung Graha Pemuda memang sudah seharusnya segera difungsikan agar aset-aset dan fasilitas yang ada di gedung tetap terjaga. "Banyak yang harus dibenahi di sini, ada beberapa panel yang rusak bahkan alumunium kabel di atas plafon pun banyak yang hilang karena bertahun-tahun kosong dan tidak ditempati," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Sukmana |