Peristiwa Daerah

Keren, Pegiat LSM di Banyuwangi juga 'Nyambi' Sales Paving

Rabu, 04 Juli 2018 - 12:59 | 83.20k
Sugeng Setiawan SH, Pegiat LSM sekaligus marketing paving asal Banyuwangi. (FOTO: Hakim Said for TIMES Indonesia)
Sugeng Setiawan SH, Pegiat LSM sekaligus marketing paving asal Banyuwangi. (FOTO: Hakim Said for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – 'Sekali merengkuh dayung, dua, tiga pulau terlampaui'. Mungkin itu pepatah yang selalu dipegang oleh Sugeng Setiawan SH, salah satu pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, selain aktif menjadi pengkritik dan pengawal program pembangunan, dia juga masih menyempatkan waktunya untuk menjadi bisnisman. Yakni marketing paving. Jadi jangan heran jika pria asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon, tersebut sering terlihat 'Road Show' ke kantor-kantor desa.

Advertisement

Namun selaras pepatah 'Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa', nama Sugeng juga demikian. Berbagai isu kerap dia terima.

Salah satunya pasca pertemuan 62 Kepala Desa (Kades) dengan Calon Gubernur (Cagub) Gus Ipul, dikediaman mantan Ketua Tanfidziah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Masykur Ali, 30 Mei 2018 lalu. Kala itu, dia disebut-sebut menjadi 'Makelar' perdamaian antara para Kades dengan pihak Tim Pemenangan kandidat rival Gus Ipul dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di Banyuwangi.

Terlebih kejadian tersebut memang sempat diadukan ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten (Panwaskab) Banyuwangi. Serta menjadi sorotan media.

Kabar beredar, sebagai imbal jasa, Sugeng mendapat jatah proyek pavingisasi dari Pemerintah Desa.

Isu miring tersebut mencuat lantaran sehari usai tatap muka para Kades dengan Gus Ipul, Sugeng terlihat menemui pihak Tim Pemenangan duet Khofifah-Emil. Dan keesokan harinya, dia juga diketahui mendatangi salah satu kantor desa di Kecamatan Bangorejo.

"Saya kesana memastikan pengiriman paving ada tambahan tidak, karena jauh sebelum kasus itu Kades sudah pesan paving sama saya," ucap Sugeng, Rabu (4/7/2018).

"Saya jadi marketing paving jauh sebelum kasus itu, jadi informasi ini (jadi makelar perdamaian dengan imbalan proyek pavingisasi), tdak benar," imbuhnya.

Sugeng menjelaskan, sejumlah personil di Tim Pemenangan duet Khofifah-Emil Banyuwangi, adalah kenalan baik dirinya. Maka tidak aneh jika dia melakukan pertemuan.

"Dan saya waktu itu rombongan dengan keluarga," kata Sugeng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES