Museum Kerajinan dari Botol Bekas Diresmikan Bupati Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Bupati Malang, DR H Rendra Kresna, Selasa (10/7/2018) sore meresmikan Museum Recycle Hot Bottles yang berada dalam kesatuan tempat wisata edukasi dan food court B-Walk di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Dari tempat ini lahir konsep kerajinan tangan yang kreatif dari sampah botol plastik. "Pembinaan dan pendidikan memang bukan hanya tanggung jawab dan kewajiban pemerintah saja, tetapi seluruh pihak. Saya menghormati dan mengapresiasi konsep yang diusung B-Walk dengan mengedukasi bagi anak sejak usia dini dan tempat ini wisata edukasi," kata Bupati.
Advertisement
Peresmian museum itu adalah rangkaian kegiatan Rendra Kresna dalam acara rutin Bina Desa yang kali ini dipusatkan di desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Setelah melakukan peresmian Museum Recycle Hot Bottles, Rendra memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan dan Kesehatan se Kecamatan Dau.
Dihadapan para ASN itu, Bupati Malang menegaskan pembinaan kepada tenaga pendidikan dan kesehatan ini akan terus dilakukan terus menerus, berkelanjutan yang tidak mengenal tempat dan waktu.
Pembinaan yang sudah berjalan delapan tahun terakhir itu selalu diselipkan diantara kegiatan Bina Desa dimana lebih ditekankan pada bidang pendidikan dan kesehatan. "Tujuannya untuk meningkatkan Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) di Kabupaten Malang. Dua hal ini sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat," ujar Bupati Malang yang sore itu didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM.
Kedatangannya disambut hangat sebagian besar warga desa. Mereka dikoordinir Kepala Desa Kucur, Abdul Karim yang menyambutnya dengan prosesi pengalungan bunga. Bupati kemudian diarak dengan pawai seni budaya. Mulai dari tarian Jawa, Bantengan hingga Macanan.
''Selamat datang di Desa Kucur, desa kami, pak Rendra," teriak mereka. Kemudian mereka mendekat dan bergantian berjabat tangan dengan Bupati.
Menjelang petang, Bupati Malang, DR H Rendra Kresna jalan-jalan di desa, mengunjungi turnamen voli Kucur Cup 2018 di lapangan bola voli Dusun Klampok. Di situ pun dia disambut ratusan warga saat menyerahkan hadiah bagi pemenang turnamen. Pemenangnya antara lain Babatan Gunung Kawi (juara I), Braders Singosari (juara II), JVC Batu (juara III) dan Klabang Wagir (juara IV).(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Surabaya |