Gusdurian Probolinggo Perangi Hoaks dengan Meme Gus Dur

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Komunitas Gusdurian di Probolinggo raya, Jawa Timur, menciptakan program baru dengan menggunakan meme Gus Dur, untuk melawan hoaks atau berita bohong di media sosial (medsos).
Cara unik memerangi hoaks oleh pemuda lintas Agama yang kini tergabung dalam Komunitas Gusdurian dilakukan dengan melatih sejumlah pemuda dalam membuat meme Gus Dur. Kegiatan pelatihan media sosial Gusdurian dilakukan Selasa (17/7/2018).
Advertisement
Sakretariat Nasional Jaringan Gusdurian, Rifa Mufidah mengatakan, di medsos begitu banyak hoaks yang bertaburan di berbagai linimasa. Sebagai bentuk perlawanan anti hoaks, komunitas Gusdurian melakukan aksinya dengan menabur meme-meme humor Gus Dur, di seluruh medsos.
“Tentunya meme itu untuk menghapus paradigma pengguna medsos yang telah termonopoli,” ujarnya.
Menurutnya, aksi perlawanan menggunakan meme itu dinilai sangat manjur. Sebab, hampir sebagian besar pengguna medsos lebih menyukai hal-hal yang bersifat humoris dan simple. Itu lebih mengena untuk dijadikan antitesa persoalan hoax.
"Lelucon Gus Dur, itu sederhana. Tapi maknanya sangat dalam," kata wanita yang akrab dipanggil Rifa ini.
Berdasarkan hasil analisis Wahid Foundation. Medsos sudah sering dijadikan tempat penggiringan opini publik. Bahkan anak kecil usia 10 tahun sudah lihai mengoperasikan medsos.
“Dari itu, kita perlu melawan hoaks itu dengan cara menggunakan meme Gus Dur, di medsos,” tutup Rifa, Sakretariat Nasional Jaringan Gusdurian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |