Peristiwa Daerah

BMKG Catat 5 Gempa Susulan di Malang

Kamis, 19 Juli 2018 - 21:15 | 139.90k
Gempa Bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) di wilayah Malang, Kamis (19/7/2018) malam (FOTO: Istimewa)
Gempa Bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) di wilayah Malang, Kamis (19/7/2018) malam (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGBMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)  mencatat terjadi 5 kali gempa susulan setelah gempa tektonik 5,5 Skala Richter (SR) di Kabupaten Malang, Kamis (19/7/2018) malam.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, hingga pukul 19.52 WIB, hasil monitoring menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 5 kejadian, dan didahului dengan foreshock sebanyak 2 kejadian.  

Advertisement

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA: Gempa 5,8 SR Guncang Malang

Hasil analisis BMKG, informasi awal menunjukkan kekuatan gempa 5,8 SR. Setelah dilakukan menjadi 5,5 SR.

Episenter atau pusat gempa bumi berada pada 9,8 LS dan 112,72 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 184 kilometer (km) arah selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada kedalaman 46 km.

Analisis BMKG, gempa bumi dangkal ini diakibatkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan dengan mekanisme pergerakan sumber jenis sesar naik (thrust fault)," jelasnya.

Guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Blitar, Kediri, Pandaan, dan Denpasar.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di wiayah Malang tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi tidak berpotensi tsunami. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES