Desa Kalipuro Raih Juara Lomba Video Kreatif Potensi Desa di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, keluar sebagai juara pertama dalam lomba video kreatif 2018.
Ketapang tidak hanya menjadi juara satu dalam kategori potensi desa. Namun, juga berhasil menyabet juara favorit. Video yang diunggah di chanel youtube Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi itu, berhasil meraih penyuka (like) terbanyak. Mengalahkan kompetitor lainnya.
Advertisement
Ketapang mengangkat tema desa literasi sebagai potensi desa. Bagi Pemerintah Desa Ketapang, potensi yang utama tidak hanya berupa infrastruktur. Namun yang tak kalah pentingnya adalah membangun potensi sumber daya manusianya.
"Yang kita tonjolkan dalam video potensi desa kali ini adalah desa literasi. Bagi kami, di desa tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi yang tak kalah pentingnya adalah membangun sdm-nya," ungkap Kepala Desa Ketapang Slamet Kasihono seusai menerima penganugerahan di halaman Kantor Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Kamis (26/7/2018) malam.
Video berdurasi 2 menit 44 detik tersebut, menonjolkan pembangunan SDM di Ketapang. Mulai dari kesenian, kebudayaan dan tentunya pendidikan literasi yang menjadi fokus utamanya. Seperti halnya pembukaan rumah baca, lapak baca, hingga panggung literasi.
"Meski sebagai warga desa, kita turut menentukan masa depan bangsa ini. Untuk itu, kita mengambil penguatan literasi sebagai bekal kami untuk menghadapi tantangan global. Karena dengan literasi inilah akan menjadi data ungkit pembangunan SDM," ungkap Tunggul Herwanto yang merupakan penggiat literasi di Ketapang sekaligus Ketua tim video kreatif Desa Ketapang.
Selama ini, Desa Ketapang menjadi pintu gerbang Banyuwangi. Di desa ini, terdapat pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali. Tak heran jika banyak perusahaan yang membuka pabrik maupun gudang di sana.
"Potensi Ketapang yang demikian besar harus diimbangi dengan penguatan SDM. Kami tidak ingin warga kami hanya menjadi penonton di tengah kemajuan desanya," tegas kepala desanya.
Selain kategori potensi desa, juga terdapat kategori pelayanan publik. Untuk kategori ini, Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung keluar sebagai juaranya. Kemudian disusul oleh Genteng Wetan, Kecamatan Genteng dan Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo sebagai juara dua dan tiga.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko hadir langsung untuk menyerahkan penganugerahan tersebut. Kedua video terbaik, menurutnya, bakal diikutsertakan dalam kompetisi serupa di tingkat provinsi.
"Kita patut bersyukur, acara lomba video kreatif potensi desa yang kita laksanakan kali ketiga ini, diadaptasi oleh Pemerintah Provinsi. Jadi, dua video terbaik tahun ini, akan mewakili Banyuwangi di tingkat provinsi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang memberikan sambutan via face time mengharapkan dengan penyelenggaraan kompetisi tersebut, dapat merangsang desa untuk mengabarkan potensinya ke suluruh dengan baik. "Gunakan pengantar atau teks dengan bahasa Inggris agar bisa diakses di seluruh dunia," pesannya.
Selain itu, Anas juga mengharapkan, hal tersebut bisa merangsang kreativitas lain yang berangkat dari potensi desa. "Adakan workshop-workshop kreatif di desa untuk menggali potensi-potensi lain yang bisa dikembangkan," harapnya.
Sekadar diketahui untuk pemenang lomba video kreatif Kategori Potensi Desa juara pertama diraih oleh Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro, juara dua Desa Jelun Kecamatan Licin dan juara tiga didapat oleh Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |