Peristiwa Daerah

Terduga Teroris Tertangkap di Poliwangi, Ini Keterangan Pihak Kampus

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 21:20 | 37.17k
Humas Poliwangi Banyuwangi. (FOTO: Erwin Wahyudi/TIMES Indonesia)
Humas Poliwangi Banyuwangi. (FOTO: Erwin Wahyudi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIPoliteknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) mengamini soal Eka Puput Warsa, (31) terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror, adalah salah satu karyawan di kampusnya.

Pria asli Probolinggo yang saat ini tinggal di Desa Parangharjo Kecamatan Songgon itu juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kampus tersebut.

Advertisement

"Yang bersangkutan memang karyawan disini. Dan berstatus PNS di Poliwangi," terang Direktur Poliwangi Son Kuswadi melalui Humas Poliwangi, Wahyu Naris Wangi, Sabtu (4/8/2018).

Terduga Teroris tersebut, diangkat menjadi PNS pada tahun 2014 silam. Di Poliwangi, Eka Puput Warsa tercatat sebagai staff administrasi di Managemen Bisnis Pariwisata. 

"Jika dilihat dari keseharianya di kampus, dia rajin dan tidak mencerminkan gelagat seperti teroris," tambahnya.

Untuk diketahui, beredar kabar penangkapan pria yang diduga terlibat teroris di Banyuwangi itu terjadi, Rabu malam (1/8/2018). Pria yang diketahui bernama Eka Puput Warsa tinggal di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon.

Kepala Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, mengatakan, terduga teroris itu tinggal di daerahnya sejak 5 tahun lalu. Tetapi, karyawan Poliwangi itu bukan warga setempat. Lantaran Eka Puput Warsa masih ber KTP Probolinggo. "Dia belum resmi menjadi warga kami, karena masih belum menyerahkan berkas ke desa sini. Di sini, dia tinggal bersama istri dan dua anaknya," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES