Doakan Leluhur Pasegeran Demi Kelancaran TMMD Kodim Banjarnegara

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Satgas TMMD Kodim Banjarnegara turut dalam tradisi turun temurun warga Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum untuk menyambut bulan Idul Adha 1439 H. Seperti melakukan ziarah ke makam leluhur desa, H. Pamudji Sastromihardjo.
 
Tradisi ziarah ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa leluhur desa tersebut dalam mensyiarkan agama islam di Pasegeran, sekaligus mendoakan arwah tokoh leluhur tersebut. Kegiatan ini juga merupakan tradisi warga untuk kulo nuwun (izin permisi) karena akan ada hajatan besar, yaitu peringatan Idul Adha di tahun 2018.
 
Selain itu, acara tersebut sekaligus untuk mohon doa restu agar pembangunan di desa yang masih berlangsung melalui TMMD Reguler 102 Banjarnegara selesai tepat pada waktunya dengan lancar tanpa halangan suatu apapun.
 
Terlihat Letda Inf Sumery, Danton SSK Satgas TMMD dari Yonif 406 Candra Kusuma, memimpin anggota Satgas untuk membersihkan lingkungan makam serta ikut mendoakan sesepuh desa yang dimakamkan, yang dipimpin juru kunci makam Sutoyo (67) baju koko hitam warga Rt. 2 Rw. 4 Dusun Karanggondang Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum.
 
Ziarah kubur, nyekar atau nyadran, merupakan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini di desa tersebut, mereka duduk di pinggir pusara guna memohon kan ampunan leluhur atau orang terkasih yang telah berada di alam barzah. Disamping untuk mengingat akhirat, ziarah kubur, terutama ziarah ke makam orang tua dan mendoakannya, memiliki nilai dalam Islam.
 
Seperti hadis Rasullah Muhammad SAW, "Barang siapa ziarah ke makam orang tuanya setiap hari Jumat,  Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya dan mencatatnya sebagai bukti baktinya kepada orang tua." HR. Abu Hurairah Ra.
 
Keikutsertaan satgas TMMD Kodim Banjarnegara ini sebagai bentuk menghormati tradisi daerah setempat. (*)

Advertisement

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.