Peristiwa Daerah

Wakapolres Probolinggo Sukses Menciptakan 100 Lagu dan Video Klipnya

Kamis, 23 Agustus 2018 - 18:54 | 159.85k
Subscribe TIMES TV KLIK
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOWakapolres Probolinggo, Kompol Ali Rahmat, sejak berdinas di Mapolres Probolinggo, Jawa Timur, belum diketahui kalau dirinya sebagai seorang musisi sekaligus pencipta lagu. Ia hanya dikenal sebagai polisi saja. Padahal, ia sudah berhasil menciptakan 100 lagu lebih dan video klipnya.

Terbongkarnya kalau ia musisi, karena ternyata lagu-lagu ciptaannya yang dinyanyikan, telah banyak beredar di media sosial Youtube, yang diunggah oleh ratusan netizen.

Advertisement

Lagu-lagu yang diciptakan oleh Kompol Ali Rahmat, yang saat ini sebagai Wakapolres Probolinggo, bernuansa budaya dan kemerdekaan.

Beberapa judul lagi yang sempat diunggah netizen adalah, Di sini tanah airku, Di sisi tumpah darahku, Negeri yang subur, Dikodratkan, sikap yang ramah, Beragam suku budaya, dan Itulah Indonesia.

Pria kelahiran Blitar, 4 November 1971 itu mengisahkan, bahwa video klip lagu cinta tanah air di Youtube yang sempat ramai mendapat respon positif.

Ia mengaku itu lagu dirinya yang diciptakan sudah lama. Hanya saja baru dibuatkan video klip dan diunggah oleh rekannya.

”Iya itu mas, saya juga kaget, ternyata lagu itu diunggah di youtube dan sudah 16 ribu yang nonton,” katanya.

Dari situ, Waka Polres pun bercerita, dunia musik sudah disukai sejak kecil. Bahkan, saat SMP, dirinya sempat menciptakan lagu. Hanya saja, waktu itu, lagu hasil ciptaannya tidak ada yang mendukung untuk diangkat.

Hingga akhirnya, tahun 2013 awal, dirinya diminta oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Indarto yang saat ini menjadi Kapolres Bekasi.

“Saat itu, saya sebagai Kapolsek Urban di Kota Blitar Kota untuk membuat inovasi dalam operasi simpatik. Inovasi itu berupa, dibuatkan suara bentuk lagu yang diputar di kendaraan patroli,” beber Ali Rahmat, kepada TIMES Indonesia, Kamis (23/8/2018).

Kata dia, menjadi polisi angkatan Bintara tahun 1992, dan pertama tugas di Polres Situbondo. Kemudian, tahun 2002, dirinya lulus mengikuti pendidikan calon perwira (Capa). Hingga akhirya, dirinya di Polres Probolinggo.

”Awal saya buat dengan judul Dulur Blitar dan kedua judulnya Ilingo. Alhamdulillah, lagu itu diputar di kendaraan patroli operasi simpatik yang sudah dimodifikasi. Kebetulan, saya buat sendiri syair, lirik lagu dan menyanyikan saya sendiri,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan, mencipta lagu ini belajar otodidak. Kebetulan, dirinya yang berasal dari desa, tidak kenal les atau privat music atau nyanyi. Dirinya melihat temannya bisa bermain music.

”Tujuan utama saya meciptakan lagu, supaya bisa dampak posifit dan membawa manfaat bagi semua orang. Biasanya saya angkat lagu terkait alam dan keesaan Tuhan. Bisa dibilang religi, mungkin semi religi,” terangnya.

Sejauh ini, hingga saat ini, ada sekitar 100 lagu lebih yang telah diciptakannya. Separuhnya, sudah saya record sendiri. Sebagian, rupanya ada orang lain yang tertarik dan telah membelinya. Termasuk tidak jarang, ada orang yang pesan untuk dibuatkan lagu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES