Music for Freedom Gugah Musik Rock di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang menggugah musik rock yang telah lama tidur lewat pagelaran Music for Freedom oleh lima grup musik dengan bintang tamunya Roy Jeconiah, di Anang Karaoke, Jumat (24/5/2018) malam.

Kerinduan ratusan pasang mata para penggemar musik rock yang telah lama menanti seolah terobati dan kini tinggal bagaimana kemesraan itu terus berlanjut seperti tatkala tahun 1990 an.

Advertisement

PaidjoHore Present mengemas acara itu dengan konsep Launching Single. Untuk itu lantas ditampilkanlah sejumlah grup musik yang menyajikan berbagai genre tidak hanya yang pure rock saja namun ada yang beraroma pop, alternatif dan lainnya.

Lihat saja ada Paidjo Band sendiri dengan lagu hitsnya Baby Jahad, lantas Kidnep Flanella dengan lagu Aku Untukmu, Hendra U9 lewat lagu Jarak & Waktu, Osin Ramli Bimbang, Green Master dengan I Want to Say Good Bye-nya. Sedangkan bintang tamu Roy Jeconiah, mantan vokalisnya Boomerang membawakan lagu andalannya antara lain Pelangi dan Tragedi.

Motor Paidjo Hore, Andreas Van Rosum malam itu mengaku ingin menancapkan kembali bendera kebesaran musik rock yang pernah berjaya dan dicintai banyak orang seperti era 90'an. "Hanya itu pikiran kami dan kami ingin musisi di Malang berkarya kembali seperti jamur yang tumbuh subur selepas hujan. Motto kami, Hore dengan Karya," katanya. 

Kehadiran Paidjo Hore ini diharapkan Andreas sebagai spirit musisi di untuk meraih kembali barometernya musik di tanah air

Seolah reuni, grup musik dan vokalis yang telah punya nama di jagad musik Indonesia. Mereka yang sudah saling berpisah malam itu justru saling men-support dan saling melengkapi.

Mereka mesra di hadapan para tamu yang hadir dengan cukup banyak. Ada Owner Glutera, Andri Ariestianto, Ade Herawanto, Direktur Pengembangan Bisnis TIMES indonesia, Naning Yusuf, Direktur Keuangan PT Glutera Indonesia yang juga Direktur PT Rajawali Catur Outsourching Security, Ira Muskandi, Antok Baret dan masih banyak lagi sederet nama sosok-sosok Aremania yang merindukan musik rock eksis lagi di Malang. 

Vokalis Green Master, Yudhistira yang tampil pertama pada malam itu mengawalinya dengan lagu Jalan Panjang. "Malam ini sebenarnya  kami tidak me-launching album single kami. Tapi kami lebih tepat men-support teman-teman di Malang untuk membangkitkan kembali kesuburan musik rock di Malang," tandasnya.

Green Master yang tampil pertama membawakan lima buah lagu. Selain Jalan Panjang diantaranya ada Suka Sama Suka, Putri dan aksi panggungnya diakhiri dengan lagi I Want to Say Good Bye yang kabarnya baru akan dirilis akhir 2018.

Disusul kemudian ada Osin Ramli lewat lagu Jadi Bimbang. "Saya berharap karya kami bisa diterima masyarakat Malang," katanya. Osin membawakan beberapa lagu alternatif termasuk medley lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Chrisye. 

Hendra U9 yang tampil diurutan ketiga mengharap saatnya pemusik, khususnya musik rock leboh berani bersuara kembali. Begitu juga harapan Kidnep Flanela yang malam itu membawakan lagi bertemakan masalah hati wanita. 

Flanella sendiri merupakan band asal Malang yang sempat mengguncang belantika musik tanah air. Tiga buah lagu dibawakannya malam itu diantaranya "Tiga Hari Yang Lalu" dan "Aku Untukmu".

Giliran Paidjo Band yang mengusung bintang tamu Roy Jeconiah langsung menggebrak dengan puluhan lagu diantaranya Neraka Jahanam, Tragedi dan sebagainya. 

Tampilan Paidjo Band di pagelaran Music for Freedom malam itu semakin apik tatkala salah seorang legenda musik rock tanah air, Totok Tewel diundang untuk ikut membetot dawai gitarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.