Lestarikan Tanaman Langka, DLH Kota Batu Gagas Bank Bunga

TIMESINDONESIA, BATU – Menghilangnya sejumlah tanaman khas Kota Batu disikapi Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dengan mengembalikan kembali tanaman yang mulai langka tersebut. Salah satunya dengan mendirikan Bank Bunga dan melibatkan sekolah-sekolah untuk menanam lagi tanaman khas Kota Batu yang mulai menghilang dan sulit untuk ditemukan.
Salah satu tanaman yang langka adalah Cemara Pecut. Dahulu hampir semua rumah di Kota Batu selalu ada tanaman ini, namun kini sulit menemukannya.
Advertisement
Bahkan di pasaran, cemara yang bentuknya seperti pecut ini harganya melangit. Satu Cemara Pecut harganya paling murah Rp 75 ribu bahkan ada yang harganya Rp 250 ribu.
“Dinas Lingkungan Hidup ada program yang bisa dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah dengan meminta Pohon Cemara Pecut kepada kita. Dimana sekarang ada tanaman Cemara Pecut?, sudah sulit kan menemukannya,“ ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Saiful Mustofa.
Karena itulah, Dinas Lingkungan Hidup melakkan penanaman 500 pohon Cemara Pecut. “Ayo setiap sekolah menanam satu saja tanaman Cemara Pecut, kirim permohonan ke DLH, kita akan mengirim bibit sekaligus tenaga untuk menanamnya, agar tanaman ini bisa hidup, “ kata Saiful.
Lewat ajakan ini, DLH Kota Batu berharap 10 tahun ke depan akan tumbuh di setiap sekolah hingga tanaman ini tidak lagi menjadi tanaman langka.
DLH juga mendirikan Bank Bunga untuk menjamin ketersediaan bunga di Kota Batu sekaligus melestarikan tanaman langka. Bank tanaman ini berada di atas puluhan hektar lahan milik Pemkot Batu di tiga lokasi, yakni Kelurahan Sisir, Kelurahan Songgokerto dan Desa Tulungrejo.
Tanaman hias ini merupakan cadangan untuk taman baik di jalan protokol, kawasan permukiman penduduk hingga sekolah-sekolah.
“Bank Bunga ini kita buat sebagai pengelolaan bunga, stok pembibitan memanfaatkan sejumlah area di Kota Batu untuk tempat pembibitan bunga, “ kata Kepala DLH Kota Batu, Arif As Siddiq.
Bank Bunga ini memiliki fungsi utama sebagai persediaan bunga untuk menjaga kelestarian taman-taman di Kota Batu.
Seandainya ada kerusakan di Taman Kota yang memerlukan penggantian bunga, DLH tidak perlu bingung karena mereka sudah memiliki stok di bank Bunga.
Begitu juga saat warga dan sekolah membutuhkan bunga untuk menghias taman di fasilitas umum mereka, DLH bisa memenuhinya secara gratis melalui Bank Bunga ini.
Di Bank Bunga ini, DLH Kota Batu menyemaikan bunga mulai dari kecil, hingga besar dan siap dipergunakan menjaga taman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Batu |