Di Gresik, Lansia Pakai Kostum dari Daun Saat Karnaval

TIMESINDONESIA, GRESIK – Kreatif, puluhan perempuan lanjut usia (Lansia) di Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memanfaatkan daun untuk dijadikan kostum karnaval.
Selain karnaval mengelilingi desa bersama warga lain, para lansia yang rentang umur 50 hingga 80 tahun fashion show. Mereka berlenggak-lenggok bak model profesional yang sedang berjalan di catwalk atau panggung pertunjukan busana.
Advertisement
Selain berjalan di catwalk, para lansia juga berjejer melingkar sembari berjoget diatas panggung dengan diiringi alunan musik.
Tak ketinggalan, para lansia yang melaksanakan Tradisi Ratu Luwes itu disawer uang puluhan ribu sampai ratusan ribu oleh kepala desa dan ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Guranganyar agar mereka lebih bersemangat.
Ketua PKK Guranganyar, Titik Sunarmi Ningsih, Tradisi Ratu Luwes tersebut merupakan upaya pihak desa untuk menghargai sesepuh desa. Para lansia juga mengenakan bahan dasar daun untuk dijadikan kostum pertunjukan.
"Tradisi ini sudah ketiga kalinya kami gelar dengan tujuan menghargai sesepuh desa. Karena beliau-beliau juga turut berjuang membesarkan dan merawat desa," katanya, Minggu (26/8/2018).
Selain merawat tradisi, kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-73 yang digelar Pemdes setempat.
"Usai tradisi Ratu Luwes, ribuan warga dari 3 dusun, Gurang Kulon, Gurang Wetan dan Dalean yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu hingga bapak-bapak, antusias berebut 3 Gunungan hasil bumi untuk dibawa pulang," ucap dia.
Dalam kegiatan itu, para lansia yang mengenakan kostum dari daun menjadi perhatian penonton karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 73 Desa Guranganyar, Kabupaten Gresik. Tak jarang, para lansia juga menjadi obyek swafoto bagi penonton. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Gresik |