Pesona Desa Wisata Kabupaten Malang Dipamerkan Kepada 39 Negara

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang terus menebar pesona dengan mengemas Desa Wisata (Dewi) Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, sebagai salah satu langkah promosi destinasi wisata untuk wilayah Malang Barat dan dipamerkan kepada 39 negara. Inilah bentuk semangat nusantara Dari Desa untuk Indonesia.
Dewi Mulyorejo yang Senin (27/8/2018) lalu dibuka oleh Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna di Bendungan Selorejo itu mencoba untuk mempromosikan kepariwisataan sebagai salah satu wujud prioritas pembangunan Pemkab Malang dalam menurunkan angka kemiskinan, optimalisasi sektor wisata dan pelestarian lingkungan hidup.
Advertisement
Pesona Dewi di Ngantang itu juga dipamerkan kepada 39 negara melalui peserta UCamp UM yang akan tinggal selama dua hari di Desa Mulyorejo. Mereka tinggal bersama warga outbound bersama. Pesona Dewi ini juga akan digelar Sarasehan Bidang Kepariwisataa dan lingkungan hidup.
Hadir dalam promosi itu antara lain Wakil Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Made Arya Wedhantara SH, sejumlah tokoh dan pengusaha kepariwisataan, anggota DPR RI Kresna Dewanata Prosakh, anggota DPRD Kabupaten Malang, Kepala BPJS Kesehatan, sejumlah OPD, Camat dan pengelola desa wisata se Kabupaten Malang.
''Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengumpulkan para pegiat pariwisata khususnya yang berbasis desa yakni desa wisata. Sudah ratusan wisata yang berbasis desa sudah mampu memberikan kontribusi nyata baik dalam hal pendapatan bagi desa maupun kepada pribadi yang memanfaatkan berkembangan desa wisata," kata Bupati Malang.
Dunia kepariwisataan, lanjut Rendra, jelas mampu melepaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan keluarga yang ada di masyarakat desa. Pesona Dewi ini dari semua desa wisata telah memamerkan potensi desanya masing-masing.
Dulu, katanya, Dewi di Kabupaten Malang bisa dihitung dengan jari karena hanya sekitar empat antara lain Gubuk Klakah, Ngadas, Sanankerto dan Pujon Kidul. "Tapi sekarang terus tumbuh hampir 100 desa berkembang kepariwisataannya," tegasnya.
Dengan menggunakan konsep Desa Wisata atau Dewi, yang merasakan hasilnya jelas masyarakat desa itu sendiri. Baik yang dikelola Bumdes, Pokdarwis maupun pemuda desa yang berkontribusi kepada PAD desa dan Kabupaten Malang sebagai perwujudan semangat Dari Desa untuk Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Malang |