Peristiwa Daerah

Di Bojonegoro, Daun Mangga Diolah Menjadi Minuman Segar

Sabtu, 01 September 2018 - 12:42 | 312.30k
Warga Rt 5 Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, mengolah daun mangga menjadi minuman segar. Sabtu (1/9/2018). (FOTO: Ali/TIMES Indonesia)
Warga Rt 5 Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, mengolah daun mangga menjadi minuman segar. Sabtu (1/9/2018). (FOTO: Ali/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BOJONEGORO – Minuman segar yang diolah dari daun mangga ternyata memiliki banyak khasiat, salah satunya bermanfaat untuk kesehatan badan. Seperti temuan inovasi baru warga Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro yang mengolah daun mangga menjadi minuman segar yang menyehatkan, Sabtu (1/9/2018).

Daun mangga tersebut oleh warga RT 5 Desa Ngumpakdalem dikemas menjadi minuman segar yang memiliki banyak khasiat, diantaranya bisa membantu menurunkan hipertensi, bisa membantu mengatasi gangguan pada empedu dan batu ginjal, menyehatkan pencernaan, dan kaya antioksidan.

Advertisement

Pernyataan itu disampaikan oleh Drs. Paiman selaku Ketua RT 5 Desa Ngumpakdalem, menurutnya, produk inovasi semestinya memanfaatkan sesuatu yang belum banyak dimanfaatkan oleh orang lain salah satunya adalah memanfaatkan daun mangga itu.

af9f10c8-8b6b-4b17-b652-1db1a81e511a.jpg

"Warga Desa Ngumpakdalem mengolah daun mangga menjadi minumah segar," katanya.

Adib Nurdianto, M.Pd menambahkan, daun mangga memiliki banyak zat yang sangat baik bagi kesehatan, mudah didapatkan dan bisa diolah dengan mudah."Ini menjadi pertimbangan bagi warga RT 5 untuk membuat produk inovasi berbahan daun mangga," terang Adib.

Senada dengan Adib, Suhartini  selaku ketua tim produksi Sari Damang mengatakan, "Damang merupakan singkatan dari Daun Mangga sehingga nama produk menjadi lebih menarik," katanya.

Sari-Damang.jpg

Pohon mangga adalah jenis tanaman buah sekaligus jenis pohon peneduh yang banyak ditanam di Indonesia, terutama pulau Jawa. Buah mangga merupakan buah tropis yang menjadi salah satu favorit masyarakat karena lezat dan kandungan nya yang sangat bermanfaat. Sementara daun mangga belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.

Cara pengolahan Sari Damang sebagai berikut, pertama, daun dipotong dengan meninggalkan urat daun utama (bagian tengah), itu dilakukan untuk menghindari getah. Sesudah dipotong, dicuci bersih dan dicincang kecil, direbus selama 20 menit, setelah itu angkat dari kompor dan disaring, ditambahkan gula sesuai selera.

Hasil dari penjualan Sari Damang, hasil olahan dari daun mangga itu akan dimasukkan kas RT yang nantinya akan digunakan kegiatan lingkungan. Perkemasan dijual dipasaran dengan harga Rp 5 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bojonegoro

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES