Peristiwa Daerah

Polisi Lumpuhkan Buron Pelaku Curas di Bangkalan

Jumat, 21 September 2018 - 22:04 | 91.84k
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan dan Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Aljauza menunjukan foto pelaku yang ditembak mati dan pisau yang digunakan menyerang petugas kepolisian. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa'ludin Tambunan dan Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Aljauza menunjukan foto pelaku yang ditembak mati dan pisau yang digunakan menyerang petugas kepolisian. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan menembak mati Rizal Arisandi (30) warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah. Buron kasus pencurian dengan kekerasan (curas) itu, melawan polisi ketika hendak ditangkap.

"Tindakan tegas dan terukur ini terpaksa dilakukan karena pelaku menyerang petugas menggunakan senjata tajam (sajam)," ucap Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa'ludin Tambunan, Jumat (21/9/2018) malam.

Menurutnya, sebelum ditembak petugas melihat pelaku sedang mengendarai dump truk melintas di Jalan Raya Akses Suramadu menuju ke arah Surabaya. Pada saat itu juga langsung dilakukan pengejaran.

"Pelaku berusaha melarikan diri dengan berputar arah menuju Jalan Raya Desa Sendang, Kecamatan Labang," imbuh Boby.

Mantan Kasubdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Jawa Timur ini menjelaskan, petugas berusahan menghentikan pelaku dengan melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Namun, tembakan peringatan tersebut tidak dihiraukan.

"Bahkan, pelaku juga nekat menabrak mobil anggota saat dihadang di tengah jalan," ucapnya.

Boby menambahkan, ketika dump truk bermuatan bedel itu berhenti karena dihadang, pelaku bukannya menyerahkan diri. Akan tetapi, justru menyerang petugas dengan sebilah pisau yang sudah terhunus.

"Karena jiwa petugas terancam, pelaku ditembak di bagian dada hingga meninggal dunia," terangnya.

Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku terlibat kasus perampasan motor sejak tahun 2017. Pelaku juga menjadi target operasi (TO) Polrestabes Surabaya karena kasus serupa.

Selama ini, pelaku merupakan salah satu di antara delapan komplotan begal sadis yang masuk buronan polisi. Sejak tahun 2017 hingga 2018 pelaku sudah puluhan kali melakukan perampasan motor di sejumlah lokasi.

"DPO (daftar pencarian orang) yang lain sudah diketahui keberadaannya. Kami imbau segera menyerahkan diri. Semua pasti kami tangkap," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES