Pemkab Probolinggo Replikasi Layanan Online di Semua Kecamatan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Bupati Probolinggo, Tantriana Sari menargetkan seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menerapkan layanan online untuk masyarakat di tahun ini.

Sejak setahun terakhir, layanan online yang diberi nama Lapak (Layanan Cepat Administrasi Kecamatan) tersebut, diterapkan di dua kecamatan. Yaitu Kecamatan Sumberasih dan Kecamatan Dringu. “Target di tahun 2018 ini, sudah direplikasi di semua kecamatan,” katanya dalam sesi wawacara bersama TIMES Indonesia di pendapa Kabupaten Probolinggo.

Advertisement

Dengan Lapak ini, masyarakat tak perlu datang ke kecamatan untuk mendapatkan layanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran dan layanan lainnya. Semuanya bisa dilakukan di kantor desa setempat. Dalam hitungan menit saja, bila persyaratan lengkap, urusan sudah beres.

Alurnya, masyarakat tinggal datang ke kantor desa dengan membawa syarat-syarat yang diperlukan. Kelengkapan syarat akan dilihat oleh tim dan di-scan. Kemudian berkas akan disampaikan ke sekretaris dan kepala desa, dan diteruskan ke kecamatan lewat jaringan internet.

Berkas akan diterima seksi pemerintahan di kecamatan. Lalu diteruskan ke sekretaris kecamatan dan camat untuk mendapatkan pengesahan. Setelah itu, berkas diturunkan lagi ke seksi pemerintahan untuk diverifikasi ulang dan diteruskan desa. Kemudian, desa bisa mencetak sendiri layanan yang diminta masyarakat setempat.

Dengan smartphone di tangan, sekretaris desa, kepala desa, dan camat bisa memberikan layanan pada masyarakat, kapan pun dan di mana saja. Ketika ada layanan yang memerlukan tanda tangan, smartphone akan memberikan informasi (notifikasi) secara otomatis. Begitu juga dengan sekretaris desa, kepala desa dan camat.

Terkait dengan target Bupati Probolinggo, Tantriana Sari tersebut, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Tutug Edi Utomo mengatakan, persiapan menuju layanan online ini telah disiapkan. “Tahun ini sudah bisa diterapkan di semua kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.