Tidak Hanya di Jepang, Pohon Sakura Juga Tumbuh Subur di Desa Hambapraing

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Sudah diketahui khalayak bahwa pohon sakura menjadi tumbuhan khas Jepang. Namun pohon ini tak hanya dapat tumbuh di Jepang tetapi di Desa Hambapraing, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Pantauan TIMES Indonesia, di sepanjang pinggir jalan menuju Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur terlihat indahnya pohon sakura. Tempat itu juga dijadikan tempat berswafoto bagi pengunjung.

Advertisement

“Pohon sakura ini tumbuh secara liar di desa kami kalau nama Sumbanya konjil, ternyata pohon sakura ini bukan hanya sekedar dinikmati tapi bisa dibuat obat untuk mandi bayi dan orang dewasa,” kata Maria Daingana, warga Habapraing saat ditemui Minggu (30/9/2018).

Menurut Maria, pohon sakura cukup banyak tumbuh di hamparan Desa Hambapraing. Bunga sakura di sana akan tumbuh mekar pada setiap bulan September. Saat itu akan banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahannya.

"Tentunya kami bangga karena pohon ini tumbuh secara liar dan keindahannya sangat bermanfaat bagi pengunjung," ujar Maria.

“Jadi dengan keindahan dan manfaat bunga sakura ini, kami warga terus merawatnya dan menjaga agar pohon sakura ini dapat tumbuh dengan baik dan pesona karna bunganya sangat indah,” tambahnya.

Maria berharap keberadaan pohon sakura ini di desa mereka, Desa Hambapraing dapat diperhatikan oleh pemerintah setempat, agar lokasi tersebut dapat dikelola menjadikan tempat wisata baru yang mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.