Peristiwa Daerah

Nayumi Grup Rambah Bisnis Properti Malang

Senin, 01 Oktober 2018 - 21:06 | 134.41k
(FOTO: Nayumi Sam Tower)
(FOTO: Nayumi Sam Tower)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Perusahaan properti, Nayumi Group, mulai melirik Kota Malang sebagai tempat yang cocok berinvestasi. Ketertarikan ini diwujudkan dengan menginvestasikan dana sebesar Rp 370 miliar untuk membangun dua tower apartemen dan satu hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Jawa Timur. 

Presiden Komisaris Nyumi Group Rusdi Basalamah mengatakan kawasan apartemen yang bernama Nayumi Sam Tower (NST) ini akan dibangun selama dua tahun.

Advertisement

Pemilihan Kota Malang ini sendiri, tak lepas dari luar biasa potensi bisnis properti, khususnya untuk kalangan mahasiswa.

"Jika secara nasional pasar properti dalam dua tahun tidak berkembang. Namun, di Malang malah potensinya luar biasa. Itulah kenapa kami memilih Malang sebagai ekspansi dalam membangun apartemen dan hotel,” kata Rusdi.

Rusdi mengatakan menurut riset dalam satu dekade terakhir terjadi perubahan kecenderungan kebutuhan kos mahasiswa dari menyewa kamar atau rumah ke apartemen.

Perubahan itu terlihat dengan tumbuhnya apartemen di sekitar perguruan tinggi, seperti di Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), IPB Dramaga, Bogor, dan lainnya.

“Kondisi ini sama juga terjadi di Malang,” ujarnya. 

Menurut Rusdi, kebutuhan akan apartemen untuk mahasiswa di Malang relatif tinggi. Setiap tahunnya terdapat sekitar 45.000 mahasiswa baru di kota berhawa sejuk itu dan sekitar 10 persen atau 4.500 adalah mahasiswa mandiri.

Selain itu, di Kota Malang terdapat 62 perguruan tinggi dan 26 di antaranya berada di Kecamatan Lowokwaru, Malang. Pada radius 10 kilometer dari NST, terdapat Universitas Brawijaya, Unisma, Politeknik Malang, UMM, dan lainnya. 

Sementara itu, Direktur Marketing Tauzia Hotel Management Irene Janti mengungkapkan Nayumi Sam Tower ini, akan juga memiliki hotel yakni Yello Hotel. Hotel ini mempunyai konsep budget hotel dengan sasaran kaum milenial.

“Mereka senang berpergian dan menginap di hotel-hotel yang sesuai dengan selera mereka,” ujar Irene.

Ia mengatakan konsep hotel yang dikembangkan Yello Hotel Malang adalah “art street”, yakni bernuansa seni jalanan, seperti seni mural, begitu juga dengan seni musiknya yang dekat pada hiphop dan RnB.

Dalam pengembangannya ke depan, Nayumi Sam Tower juga akan menghimpun komunitas ‘art street’ di Kota Malang. Ini juga sekaligus memberi ruang untuk memaksimalkan potensi generasi muda Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES