Besok, Rail Clinic Sambangi Stasiun Glenmore Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kereta Kesehatan atau Rail Clinic dan Rail Library PT Kereta Api Indonesia hadir melayani masyarakat Banyuwangi.
Kali giliran masyarakat lingkungan Stasiun Glenmore, Banyuwangi yang menjadi sasaran Rail Clinic.
Advertisement
Selasa (2/10/2018), kereta api yang dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan dan perpustakaan ini, hadir lengkap dengan tenaga medis yang terdiri dari dokter, asisten dokter, petugas laboratorium, asisten apoteker dan para perawat, serta bidan.
Kehadiran Rail Clinic ini adalah salah satu bentuk kepedulian PT. KAI terhadap masyarakat di sekitar lingkungan Stasiun dan juga jalur kereta api.
Rail Clinic yang hadir adalah generasi ke-4 dengan fasilitas lebih lengkap, terdiri dari ruang pemeriksaan gigi, ruang pemeriksaan mata, ruang ibu dan anak, fasilitas laboratorium hematology analizer sysmex berbasis komputer yg berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit seperti kanker, diabetes dan juga fasilitas perpustakaan yang menyediakan berbagai buku pengetahuan.
“Sejatinya Rail Clinic memang dimaksudkan PT. KAI untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan di sekitar jalur kereta api. Hal ini dilakukan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar jalur KA,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif.
Selain pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, program yang nantinya dibuka dan dihadiri oleh Vice President Daop 9 Heri Siswanto ini juga membagikan sebanyak 50 kacamata gratis kepada anak-anak sekolah dasar yang kurang mampu, memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan penyuluhan keselamatan perjalanan kereta api kepada siswa dan masyarakat sekitar.
Ada 300 undangan yang disebar oleh PT KAI yang terdiri dari 200 orang undangan untuk masyarakat sekitar Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi dan 100 undangan untuk siswa SDN mulai dari kelas 3 sampai kelas 6.
“Nantinya kami juga akan memberikan bantuan perlengkapan sekolah serta perlengkapan olah raga kepada masyarakat. Harapan Kami agar masyarakat semakin peduli dan mencintai PT. KAI sehingga dapat bersama-sama menjaga dan memelihara aset PT. KAI serta operasional kereta api,” imbuh Luqman.
Sementara itu, kehadiran Rail Library menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca warga sehingga di harapkan dapat turut andil dalam mencerdaskan masyarakat.
"Di dalam Rail Library terdapat perpustakaan manual, dengan beragam buku untuk kalangan anak - anak sampai dewasa, selain itu tersedia juga fasilitas e - library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengann database berbagai bacaan, video edukatif, dan berbagai lagu anak," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |