Sembilan Dokter dan Perawat Asal Jember Jalankan Misi Kemanusiaan ke Makassar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember dr Faida melepas 9 dokter dan paramedis dari sejumlah rumah sakit yang ada di Jember, untuk berangkat ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk membantu korban tsunami dan gempa Donggala dan Palu.

Kesembilan dokter dan paramedis tersebut merupakan tim gelombang pertama yang diberangkatkan ke Makassar hari ini, Selasa (2/9/2018).

Advertisement

"Tim pertama ini dipimpin langsung oleh Direktur RSUD dr Soebandi (Hendro Soelistijono). Terdiri dari dokter umum, dokter bedah, dokter spesialis bedah tulang, dan dokter spesialis anestesi," kata Faida melepas mereka di Pendapa Pemkab Jember, Jawa Timur.

Dia mengatakan bahwa mereka akan bertugas selama sekitar satu minggu.

"Mereka sudah siap mental. Bertugas selama satu minggu di Makassar lalu kembali atau dari Makassar ke Palu selama satu minggu," tutur dia.

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tim kedua dan tim ketiga untuk memberikan bantuan medis di daerah terdampak bencana.

"Kami juga bawa alat operasi dan obat-obatan sendiri dan ada juga yang berasal dari bantuan dari IDI," ujar Faida.

Di kesempatan yang sama, Kepala Humas RSUD dr Soebandi Justina Evy menjelaskan bahwa kesembilan dokter dan perawat yang diterbangkan ke Makassar hari ini akan membantu tenaga medis di sana dalam menangani para pasien korban bencana yang sampai hari ini jumlah terus bertambah.

"Ada tiga tim yang akan diberangkatkan. Tim pertama berangkat hari ini tugasnya untuk mengobati dan mengoperasi. Tim kedua dan ketiga itu tugasnya menangani korban pasca bencana gempa Donggala dan Palu. Total ada sekitar 30 dokter dan perawat dari Jember yang berangkat," terang Evy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.