Tiga Pesawat Hercules Diberangkatkan ke Palu, Kali ini dengan Pengamanan Paskhas

TIMESINDONESIA, MALANG – Lanud Abdulrahman Saleh Malang kembali memberangkatkan tiga pesawat C-130 Hercules menuju Makasar dan Palu, Selasa (2/10/2018) secara berturut-turut.
Pesawat dengan no lambung 1337, 1331 dan 1303 itu membawa materi bantuan termasuk sarana komunikasi untuk memperkuat jaringan komunikasi disana.
Advertisement
Kadisops Lanud Abd Saleh Malang, Kol (Pnb) Reza Sastra Negara mengatakan, perjalanan tiga pesawat melalui Halim Perdana Kusuma Jakarta karena ada tugas-tugas dari pimpinan TNI di Jakarta yang dibebankan kepada pesawat. "Sehingga barang-barang yang dibawa dari Abd Saleh Malang disinkronkan dengan apa yang dibebankan di Jakarta," kata Reza.
Selain membawa sarana komunikasi, pesawat-pesawat ini juga membawa sejumlah obat-obatan yang sebelumnya telah diintegrasikan dengan Lanud Hasanuddin Makasar maupun Halim Perdana Kusuma di Jakarta.
"Kami juga membawa beberapa Pasukan Paskhas dan pasukan dari Kostrad untuk pengamanan pesawat Hercules di bandara Palu," tambahnya.
Menyertakan pasukan Paskhas dan Kostrad untuk mengamankan pesawat ini bukan tanpa alasan, sebab hari Senin, pesawat Hercules yang landing di bandara Palu membawa logistik untuk para korban gempa bumi dan tsunami, justru "tersandera" oleh masyarakat Palu yang ingin keluar dari Palu saat pesawat Hercules itu hendak kembali ke Makassar untuk ambil logistik lagi.
:Jumlahnya ribuan, dan mereka memaksa minta diangkut semuanya keluar Palu. Sampai untuk menyalakan mesin pesawat saja waktu itu para pilotnya kesulitan karena mereka berjubel di bawah baling-baling," ucapnya. Itulah sebabnya keberangkatan kali ini juga disertai personil Paskhas dan Kostrad dengan harapan agar pesawat bisa lancar mendistribusikan bantuan.
"Pasukan yang kami berangkatkan ke Palu untuk pengamanan pesawat-pesawat ini juga sudah kami bekali dengan pemahaman dari sisi kemanusiaan. Kami memahami psikologi massa disaat mengalami bencana seperti ini. Kepada para pasukan, saat mengamankan pesawat kami juga sudah menegaskan untuk melakukan pendekatan dengan kemanusiaan pula, " tegas Reza. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Malang |