Ini Kesan Pak De Karwo Tentang Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Hadir dalam acara Sertijab (Sertijab Terima Jabatan), banyak kesan baik yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo, tentang BRK (Bondowoso Republik Kopi).

Salah satu kesan, yang dia sampaikan adalah, Bondowoso tidak lagi hanya menanam kopi, tapi sudah mampu memproses bahan baku kopi.

Advertisement

Pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah Bondowoso, yang sudah memproses kopi, dengan cara kulitnya dipecah, juga dalam kulitnya yang keras itu dipecah, disangrai, roasting, dan itu luar biasa.

Dia juga mengaku sangat hormat, terhadap apa apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Bondowoso.

“Saya kira ini yang dimaksudkan ekonomi kerakyatan. Jadi, yang tulisan sudah banyak, tapi yang dilakukan seperti Bondowoso masih jarang,” papar dia di depan ratusan hadirin.

Pria yang juga akrab disapa Pak De itu menjelaskan, bahwa ada lompatan yang sangat jauh, yaitu penurunan kemiskinan di Bondowoso.

Dia mengakui, bahwa di Bondowoso sekarang sudah tinggal 14,54 persen. Padahal, kata dia, waktu pak Amin (Amin Said Husni), masih 22 sekian persen.

“Saya kira ini suatu program yang sangat baik. Bahkan ada kabupaten di sebelah, di sebelahnya lagi, itu masih 20,53 persen. Jadi Pemerintah Provinsi terimaksih,” jelas pria yang sebentar lagi purna tugas tersebut.

Selain itu, dia juga mengimbau, kepada bupati yang baru, KH Salwa Arifin dan wakilnya Irwan Bachtiar Rahmat, agar meneruskan program-program baik yang dilakukan bupati sebelumnya.

"Biasakan hormat terhadap pemimpin sebelumnya. Jangan buat pidato yang menjatuhkan pemimpin sebelumnya, untuk mengangkat dirinya, saya tidak suka. Tirulah Singapur yang selalu menghormati pemimpin sebelumnya," pungkasnya. 

Dalam acara Sertijab di BRK (Bondowoso Republik Kopi) yang dihadiri Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo, juga digelar rapat paripurna Istimewa, mendengarkan pidato pertama bupati terpilih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.