IBAT Kembangkan Budidaya Ikan Arwana Silver

TIMESINDONESIA, BATU – IBAT (Instalasi Budidaya Air Tawar) Punten mengembangkan budidaya ikan Arwana jenis silver di kolam percobaan di Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kota Batu, Jawa Timur.

Sedikitnya 300 ekor Arwana Silver beberapa minggu ini sudah ditebar di kolam uji coba. Uji coba perdana ini dilakukan untuk menjadikan Jawa Timur sentra ikan Arwana.

Advertisement

Selama ini, Jawa Timur memang tidak memiliki tempat budidaya ikan arwana sehingga hanya menjadi pasar bagi produsen ikan arwana di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

“Beberapa minggu ini kita kembangkan budidaya ikan Arwana, ini adalah salah satu upaya kita agar Jatim menjadi daerah penghasil Arwana, tidak lagi bergantung pada Jabar dan Jateng,” ujarnya.

Pengelola Teknologi Perbenihan IBAT Punten, Iwan Susanto mengatakan ada tiga misi dalam uji coba tersebut.

Pertama membuat bibit ikan Arwana yang tahan dingin, kedua membuat makanan ikan Arwana dari bahan yang murah namun memiliki kandungan gizi yang sama dan ketiga membuat Jatim menjadi daerah produsen ikan Arwana.

“Tantangan kita memang cuaca ekstrem, akhir akhir ini memang sangat dingin sekali, sehingga sudah 50 ekor mati,” ujar Iwan.

Suhu di IBAT beberapa waktu ini memang sangat dingin hingga mencapai 9 derajat. Perkiraan uji coba ini akan berlangsung selama satu tahun.

“Kita lihat perkembangannya, jika memang bagus, maka kita lanjutkan dengan mengawinkannya,” ujarnya.

Budidaya ikan Arwana ini harus menggunakan lahan luas, karena satu meter persegi ikan hanya bisa untuk 50 ekor anakan Arwana.

“Airnya harus mengalir deras, pakan Arwana juga harus pakan hidup seperri jangkrik, ikan Gatul. Dalam uji coba ini kita kasih pelet,” ujar Iwan.

Selain itu, IBAT juga mengembangkan budidaya ikan lokal seperti Uceng dan wader di kolam seluas kurang lebih 450 meter persegi. IBAT sendiri dikenal karena salah satunya sentra pengembangan Ikan Mas Punten, Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.