Peristiwa Daerah

Tingkatkan Pelayanan, RS Karsa Husada Jaring Aspirasi Masyarakat

Senin, 08 Oktober 2018 - 16:16 | 114.04k
Suasana Lokakarya Pengembangan Pelayanan menuju RS Pilihan Utama yang dilaksanakan RS Karsa Husada. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Suasana Lokakarya Pengembangan Pelayanan menuju RS Pilihan Utama yang dilaksanakan RS Karsa Husada. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Berbagai terobosan dilakukan Rumah Sakit (RS) Karsa Husada, Kota Batu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satunya dengan menggelar Lokakarya Pengembangan Pelayanan menuju RS Pilihan Utama Masyarakat yang diselenggarakan di Hotel Kusuma Agrowisata, Senin (8/10/2018).

Advertisement

Dalam lokakarya ini RS milik Pemerintah Provinsi Jatim ini menjaring aspirasi tokoh masyarakat, instansi samping hingga dari para pemangku kebijakan.

“Dengan lokakarya ini kami mengharapkan masukan dari tokoh masyarakat, instansi lintas sektor dan pemangku kebijakan. Sebagai RS yang juga sebagai institusi pendidikan kesehatan, kami berharap bisa mewujudkan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat, atau yang dibutuhkan oleh mitra kami sebagai lahan pendidikan,” ujar Direktur RS Karsa Husada, Tries Anggaraini.

Loka-Karya-RSUD-Karsa-Husada.jpg

Masukan dari masyarakat dalam lokakarya ini, menurut Tries akan menjadi pijakan kinerja bagi RS Karsa Husada dan akan diwujudkan tahun depan setelah mendapatkan legitimasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sebagai induk kelembagaan.

“Legitimasi juga kita harapkan dari Bappeda Provinsi JaTim, agar bisa disuport anggaran untuk mewujudkan keinginan masyarakat tersebut,” terang Tries.

Lebih lanjut Tries menjelaskan, sebagai RS milik pemerintah, RS Karsa Husada diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Batu dan sekitarnya, karena itu dalam lokakarya ini juga disampaikan gambaran pelayanan kesehatan yang sudah ada dan dimanfaatkan masyarakat.

Termasuk berbagai kendala yang selama ini terjadi. Salah satu contoh kendala adalah terkait dengan pemberlakuan kebijakan Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan tentang rujukan berjenjang.

Dimana pasien BPJS diharuskan mengikuti mekanisme pengobatan secara berjenjang ke atas mulai dari kelas paling dasar yakni d, kelas c hingga kelas diatasnya.

“Harapan kami kebijakan ini jangan sampai menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, di RS yang biasa dilayani, karena rujukan berjenjang harus mendapatkan pelayanan dasar, hingga terjadi delay pelayanan,” ujar Tries.

Terlebih Karsa Husada sebagai RS pendidikan, Tries berharap lewat lokakarya ini bisa memberikan kelangsungan pendidikan.

Terkait pelayanan di RS Karsa Husada, Tries mengatakan pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan.

“Tahun ini sudah tersedia pelayanan kateterisasi jantung dan MRI sesuai dengan standart RS tipe B, tahun depan kita akan tambah dengan cuci darah menggunakan mesin, hingga pelayanan cuci darah yang selama ini harus dirujuk ke RSSA, bisa dilayani di Kota Batu,” ujar Tries.

Hasil lokakarya ini akan diberikan kepada pemangku kebijakan, seperti di Kota Batu akan diberikan kepada Dinas Kesehatan, juga akan diberikan kepada Bappeda Provinsi JaTim dan kepada Dinas Kesehatan Provinsi JaTim.

Ditempat terpisah Ketua Panitia pelaksana, Dwi Sulistiyanto menjelaskan bahwa kegiatan lokakarya ini dilaksanakan setiap tahun untuk menyerap aspirasi masyarakat.

“Pesertanya dari kecamatan, kades, Puskesmas se Kota Batu, serta puskesmas satelit kita seperti Puskesmas Karangploso, Puskesmas Dau, Puskesmas Kasembon,” ujarnya.

Selain itu juga diundang Institusi Pendidikan, Organisasi Profesi seperti IBI, IDI, IAI dan promotor kesehatan.

Kegiatan yang diikuti 120 peserta ini dilaksanakan dua hari. Hari pertama difokuskan untuk menjaring aspirasi, hari kedua membahas tindaklanjut dari kegiatan.

Trisno, perangkat Desa Junrejo memberikan apresiasi terhadap lokakarya ini, karena lewat kegiatan ini, masyarakat desa tidak hanya mengetahui layanan RS Karsa Husada namun juga bisa menyalurkan aspirasinya.

“Kalau masyarakat keinginannya ya selain pengobatan murah, berobat harus juga cepat, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, karena kita bisa menyampaikan masukan,” ujar pria yang menjadi peserta lokakarya yang digelar RS Karsa Husada, Kota Batu ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES