Petani Bawang Merah Probolinggo Butuh Cold Storage

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kawasan Probolinggo, Jawa Timur merupakan salah satu penghasil bawang merah terbaik. Namun kondisi itu, belakangan dikeluhkan para petani karena tidak ada gudang penyimpanan khusus bawang merah.
Solihin, petani asal Desa Sumbersuko mengatakan, petani sangat membutuhkan gudang penyimpanan khusus atau cold storage untuk bawang merah.
Advertisement
Solihin mencontohkan di wilayah Nganjuk atau daerah lain, yang memiliki gudang penyimpanan lengkap dengan pendinginnya. Menurutnya, ini diperlukan sebagai antisipasi ketika harga bawang jatuh seperti kali ini.
“Kalau untuk penyimpanan jagung sudah ada di Kecamatan Banyuanyar. Kenapa untuk bawang tidak ada, padahal kami juga membutuhkan,” katanya, Selasa (9/10/2018).
Solihin menambahkan, di Nganjuk, biaya sewa gudang penyimpanan sekitar Rp 2.200 per kintal selama sekitar satu bulan.
“Sejauh ini kalaupun ada hanya milik pribadi yang kapasitasnya terbatas. Hanya sekitar 20 ton saja. Itup un tanpa ada pendingin atau AC,” timpal petani lain, Anto, warga Desa Sumbersuko.
Kebutuhan akan adanya gudang penyimpanan Khusus itu menjadi sangat penting sekali. Untuk menunjang kualitas bawang dan ketersediaan hasil produksi. Terlebih lagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan. Para petani berharap, Pemkab Probolinggo mendengar aspirasi mereka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |