Peringati Hari Santri, Ini Pesan Wakil Wali Kota Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengajak santri Kota Malang untuk menjadi agen perubahan. Menurutnya, santri harus mengambil peran besar untuk mempertahankan karakter bangsa dan idiologi negara Indonesia.
“Generasi muda terkhusus para santri selaku agent of change dan social control, harus sesungguhnya santri memiliki tantangan yang jauh lebih besar untuk menyelami dan bertahan dalam menerjang arus globalisasi, bila dibandingkan pemuda pada umumnya," katanya.
Sofyan menambahkan dalam menjawab tantangan globalisasi, para santri tidaklah cukup hanya duduk dan mengaji.
Namun juga melainkan harus melakukan berbagai persiapan dalam menjalani kehidupan, sehingga nantinya mampu mempertahankan nation character dan idiologi negara Indonesia.
“Oleh karenanya, melalui kegiatan ini, Saya berharap kepada para santri, untuk ikut andil dalam menghadapi tantangan zaman yang kian mengglobal di semua lini kehidupan," katanya.
Sofyan mengatakan santri saat ini harus mampu menjadi subyek dalam berbagai bidang kehidupan. Caranya, dengan mengamalkan ilmu agama yang diperoleh dari pesantren maupun mengembangkan alih teknologi yang didapat.
Dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2018, dikemas dalam halaqah atau forum yang bersifat ilmiah, dengan mendatangkan KH Rijal Mumazziq Zionis (Rektor IAI Al Falah As-Sunniyah Kencong Jember) dan Abdullah Hamid,M.Pd (Penasehat AISNU sekaligus Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Malang |