Grand Opening Pasar Setono Betek, Wali Kota Kediri: Ayo Bersama Ramaikan Pasar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, membuka grand opening Pasar Setono Betek Blok A. Pasar Setono Betek itu diresmikan langsung oleh Wali Kota Kediri, Kamis (18/10/18).
Dalam acara opening pasar Setono Betek itu, hadir juga Ketua DPRD Kota Kediri, Kolifi Yunon, Pjs Direktur utama PD Pasar, H Saiful Yazin, Plh, Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sunyata.
Advertisement
Selain itu juga hadir jajaran Asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri. Pimpinan perbankan di wilayah Kota Kediri, Paguyuban Pedagang Pasar Setono Betek (Pastek) serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan, bahwa Pasar Setono Betek merupakan pusatnya pasar di Kota Kediri.
Dimasa kejayaanya, Pasar Setono Betek sangat ramai, namun semakin lama semakin sepi. Penyebab utamnya ternyata kondisi pasar yang kotor, kumuh, berbau dan sanitasinya yang buruk. Sehingga pasar direnovasi dan kini menjadi bersih tidak kotor, kumuh.
Dengan dibukanya Pasar Setono Betek ini katanya, harus punya rasa memiliki, baik bagi pedagang maupun bagi pengelola pasar. Karena pasar yang baik adalah pasar yang dijaga dan pelihara bersama. "Jadi kebersihannya di tanggung bersama-sama, dan saling mengingatkan, pasar akan ramai dan disukai pembeli," katanya.
Mas Abu begitu karib disapa, berharap paguyuban pasar tidak terlalu banyak. Karena kalau terlalu banyak persepsinya juga menjadi banyak. Padahal, paguyuban pasar itu sebenarnya adalah satu kesatuan.
“Mari kita pelihara pasar ini baik-baik. Saya minta pasar ini dikelola baik-baik. Mari Kita pikirkan bersama solusi untuk lebih memajukan pasar ini,” harapnya.
Diakhir sambutannya, Mas Abu menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kediri berencana melanjutkan pembangnunan untuk blok B, C dan D.
“Saya doakan pasar ini ramai, barokah, lancar banyak yang beli dan pedagangnya jadi juragan juragan. Saya minta, tolong lantai 2 termanfaatkan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sekaligus penandatanganan prasati oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Dan selanjutnya dilakukan pemotongan untaian bunga melati yang menandakan pasar Setono Betek Blok A sudah resmi beroperasi.
Wali Kota Kediri juga melakukan peninjauan pasar dan berinteraksi dengan para pedagang. Namun, ada beberapa pedagang yang tidak mau ditempatkan di lantai 2 karena beralasan sepi. Mendengar sikap pedagang, Mas Abu berjanji akan membuat ramai di lantai atas. Tugas tersebut akan dikerjakan oleh PD Pasar. Sedangkan pemerintah hanya memfasilitasi saja.
Diketahui, Blok A itu dibangun dengan dua lantai. Lantai pertama terdiri dari 58 kios dan 140 los dengan komoditi konveksi, buah-buahan, asesoris, jajan, sepatu/sendal, telur, penjahit, pracangan, sayuran, jamu dan obat.
Sedangkan di lantai dua, disediakan 70 kios dan 124 los dengan komoditi gerabah, rombeng, sepuh emas, plastik, jajan, warung, kerupuk,lontong, tahu tempe.
Totalnya ada 1945 pedagang yang natinya berada di blok A, B, C dan D. Untuk blok A, ada 424 pedagang yang sudah direlokasi dan sementara untuk penjual daging berada di sebelah selatan blok A.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Kediri |