Kemarau, Ternak Kambing di NTT Cari Makan di Tempat Sampah

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadikan peternakan di wilayah itu, sulit mendapatkan makanan. Akibat kekeringan, ternak kambing terpaksa harus mencari makan di tempat sampah.
Pantauan TIMES Indonesia, di kecamatan Kanatang, Sumba Timur, sejumlah ternak kambing yang dilepas oleh pemiliknya, terpaksa mencari makan di tempah sampah karena rumput (pakan hijau) di daerah itu mengalami kekeringan.
Advertisement
“Musim kemarau saat ini, terpaksa ternak kambing kami lepas untuk mencari makan, karena sudah tidak ada rumput atau daun-daun muda yang dapat dimakan,” kata Dominikus, seorang peternak kambing saat ditemui Jumat (19/10/2018).
Menurutnya, saat musim kemarau berlangsung, terus menerus banyak ternak dilepas untuk mencari makan sendiri, karena sulit mendapat pakan hijau. Sebaliknya, pada musim hujan nanti, ternak akan dikandangkan karena pakan atau rumput hijau sudah tersedia.
“Yah, untuk sementara ini, di musim kemarau, kami lepas ternak untuk cari makan sendiri. Nanti, musim hujan kami kandangkan kembali karena rumput sudah banyak,” ujar Domi.
Senada dengan Hungguwali, warga setempat, musim kemarau sudah menjadi kebiasaan para peternak untuk melepas ternak mereka. Jika pada musim kering, banyak ternak dilepas untuk mencari makan, sebab persediaan makanan tidak ada.
“Ini sudah biasa kalau musim kemarau. Peternak melepas ternaknya, secara bebas. Jadi, ternaknya mau makan apa saja jadi. Kalau tidak ada makanan, barang sampah pun tetap dimakan,” ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Sumba |