Peristiwa Daerah

Viral di Grup Facebook, Komunitas LGBT Magetan Bikin Resah

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 11:34 | 160.52k
Tampilan facebook ini viral dan banyak mengundang komentar warga Magetan.
Tampilan facebook ini viral dan banyak mengundang komentar warga Magetan.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender atau lebih dikenal dengan sebutan LGBT mulai mencuat di Magetan, Jawa Timur, belakangan ini, melalui sebuah akun grup media sosial Facebook. 

Hal itu, memantik keresahan warga karena dirasa dapat membawa pengaruh negatif terhadap para generasi muda.

Advertisement

Ironisnya, oknum yang tak bertanggung jawab tersebut membuat grup Facebook bernama k0munitas gay magetan. Parahnya lagi, group itu sudah diikuti kurang lebih sekitar 1400 anggota.

Mendapati itu, warga yang mengetahui adanya sebuah akun grup kalangan LGBT tersebut merasa khawatir dapat merusak akhlak anak bangsa. Mereka berharap ada tindakan dari pihak berwenang agar para pelaku LGBT jera dan bisa sadar kalau hal tersebut adalah sebuah penyimpangan. 

”Saya berharap pemerintah setempat dan para aparat bertindak tegas menyikapi hal itu, karena perilaku menyimpang tersebut adalah penyakit, kalau perlu pelakunya di arak keliling kampung supaya jera,” ujar salah seorang warga, Bobby, Sabtu (20/10/2018).

Menurutnya, pemerintah selaku pemangku kebijakan seharusnya dapat membuat terobosan terkait aturan tegas untuk mencegah menjamurnya komunitas menyimpang tersebut. Selain itu, dibutuhkan dukungan serta peran semua pihak agar upaya pencegahan dapat berjalan. 

”Kalau perlu diadakan Sayembara untuk mengungkap dan menangkap para pelaku LGBT,” tandasnya.

Terpisah, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Magetan, Iswahjudi Yulianto, mengamini usulan sayembara bagi masyarakat yang berhasil mengungkap dan menangkap kalangan LGBT. 

Kendati itu, untuk mencegah hal tersebut, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya. ”Sayembara bisa juga, sangat setuju, tapi tetap akan kami usulkan dulu kepada pemerintah, Bagus Dyah saja diberi reward, apalagi bagi masyarakat yang dapat mengungkap kebenaran,” jelasnya.

Sementara itu, pemerintah setempat dalam hal ini telah mengambil tindakan untuk menutup dan memblokir akun grup media sosial (medsos) Facebook bernama komunitas Gay Magetan. Namun, semua harus tetap sesuai prosedur yang berlaku. 

”Bupati Magetan sudah menerbitkan surat untuk menutup akun Facebook Gay atau LGBT tersebut melalui Diskominfo,” ucap Plt Kepala Bakesbangpol Magetan, kepada TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES