Mustafa DEBU Ajak Masyarakat Tinggalkan Makian

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sambil memainkan gitar Arabnya, Mustafa eks vokalis DEBU berseru lantang dari atas panggung utama Pasar Rakyat Hari Santri Nasional (HSN) Pacitan 2018 di Alun Alun Pacitan, Selasa (23/10/2018).
"Mari ikut menyanyi dengan semangat ya. Yang riang gembira ya..kita sucikan Asma-Nya bareng-bareng. La Ilaha Illa Allah...," ajaknya.
Advertisement
Mustafa tak tampil sendiri. Ia ditemani saudaranya, Daood DEBU, yang memainkan kendang darbuka. Darbuka mirip kendang jimbe khas Indonesia, tapi alat musik ini khas Timur Tengah. Darbuka dikenal juga dengan sebutan dumbek, gendang piala atau drum piala. Daood memainkan darbuka Mesir, meskipun gaya mainnya ala Turki.
Di akhir penampilannya, Daood yang juga model dan aktor ganteng ini, mengajak dua pemain darbuka lokal asal Madiun. Ketiganya lantas berkolaborasi secara dinamik, ritmis dan rancak.
Tak terasa, para hadirin, pejabat dan santri, ikut menyanyi dan bertauhid bareng. Tampak di deretan undangan terdepan, Kapolres Pacitan, Dandim, Ketua HSN dan Ketua PC NU Pacitan.
Setelah lagu perdana itu, meluncurlah belasan lagu populer Mustafa lainnya yang pernah dikumandangkan bareng groupnya, DEBU.
Mustafa dan Daood hadir sebagai bintang tamu pembukaan Pasar Rakyat Hari Santri Nasional (HSN) Pacitan 2018 di Alun-Alun Pacitan yang akan berakhir hingga 30 Oktober 2018. Hadir 80-an stan termasuk duta UMKM dari Tanggulangin, Sidoarjo.
Pasar Rakyat HSN Pacitan 2018 yang diselenggarakan Pemkab Pacitan, PC NU Pacitan dan Impresso Production ini disponsori sarung Gajah Duduk, Djarum, sirup Kurnia, Bank Mandiri, BPJS, Mepnews, TIMES Indonesia, DMRprod dan Josstoday.com. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Magetan |